top of page
Novi Amaliyah

SaladStop! Ajak Konsumen Lebih Peduli Lingkungan



Sukses dengan kampanye Eat Wide Awake dan Trust Food Again sejak tahun 2009 di 65 gerai yang tersebar di 9 negara di seluruh dunia. SaladStop!, gerai spesialis makanan sehat yang menghadirkan kreasi salad dengan berbagai paduan dressing ini baru saja membuka gerainya yang ke-14 di Indonesia yang berlokasi di PIK Avenue.


Tak hanya menghadirkan makanan sehat, di tahun 2020 - 2021 ini SaladStop! Fokus dengan kampanye mengajak konsumennya untuk lebih peduli lingkungan dan cermat bersikap demi pelestarian lingkungan sekitar. “Sejak pertama kali memulai bisnis ini, kami telah mengembangkan usaha dengan mengintegrasikan aspek sustainability ke dalam strategi jangka panjang kami dengan berusaha berkontribusi secara positif dalam menjawab tantangan global paling mendesak, seperti produksi limbah dan keamanan pangan. Kami berkomitmen untuk melestarikan sumber daya alam bumi dengan menggunakan energi dan sumber air secara hemat dan efisien,” jelas Katherine Desbaillet-Braha, Co-Owner dan Director, SaladStop!.



Ajakan untuk lebih peduli dengan lingkungan antara lain dengan mengurangi sampah plastik dan mengurangi penggunaan wadah sekali pakai. Dimana SaladStop! Mengeluarkan produk merchandise Eco-Friendly, serta Borrow Tree di Singapura pada tahun 2019. Program Borrow Tree ini memungkinkan pelanggan untuk meminjam kantung plastik di outlet SaladStop sehingga meminimalisir penggunaan kemasan plastik baru. Gerakan ini menurut Katherine mampu mengurangi sampah plastik hingga 1 juta kantung plastik sepanjang tahun 2019. Sementara program Bring Your Own Bowl untuk mengurangi kemasan sekali pakai juga meningkat.


Senada dengan semangat usaha keberlanjutan yang diusung SaladStop! Public Campaign Specialist WWF-Indonesia, Margareth Meutia menjelaskan “Kami sangat mengapresiasi upaya SaladStop! dalam menjalankan praktik usaha yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hingga tahun 2019, WWF-Indonesia menjalankan berbagai kampanye serupa yaitu, ‘Beli Yang Baik’ untuk mendorong perubahan gaya konsumsi menjadi lebih bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, Pangan Bijak Nusantara yang mempromosikan ketahanan pangan local, program edukasi pendidikan pembangunan yang berkelanjutan untuk kaum muda, pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dan ekowisata yang berkelanjutan untuk masyarakat adat, serta produksi perikanan dan rotan yang bertanggung jawab.”

Comments


bottom of page