top of page
Maria Yuliana Kusrini

Sate Maulana Yusuf, Empuk dan Enak!

Sate memang begitu menggugah selera dan memiliki citarasa yang cocok di kebanyakan lidah masyarakat luas, khususnya Indonesia. Tidak mengherankan jika pada akhirnya sate pun dipilih dan dijadikan sebagai salah 1 dari 5 Menu Nasional Indonesia. Kelezatan sate pun berdampingan dengan 4 menu khas Indonesia lainnya seperti rendang, nasi goreng, soto, dan gado-gado.



Olahan daging yang dipotong-potong kemudian ditusuk dan disajikan dengan bumbu kacang atau kecap manis ini pun banyak dijual di berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari restoran berkelas hingga penjual kaki lima. Dari sekian tempat makan yang menjual sate, Sate Maulana Yusuf yang ada di Bandung jadi salah satu tempat yang patut untuk dikunjungi.


Sesuai namanya, sate ini menempati lokasi di kawasan Jalan Maulana Yusuf. Berkonsep rumahan, pengunjung yang datang bisa memilih tempat duduk di outdoor, berupa halaman atau teras rumah. Sedangkan bagi yang ingin duduk di dalam, bisa memilih area dalam rumah yang disulap menjadi area makan. Meski memilih duduk di halaman depan, namun jangan khawatir turun hujan atau terpapar panas matahari, karena area outdoornya sudah dilengkapi atau ditutup dengan atap.


Beralih ke sate yang disuguhkan, Sate Maulana Yusuf ini menyediakan pilihan berupa Sate Ayam dan juga Sate Sapi. Daging ayam pada satenya memiliki potongan yang lebih gemuk jika dibandingkan dengan sate ayam pada umumnya. Cara penyajiannya, si Sate Ayam yang sudah dibakar tidak langsung diguyur atau dicampur dengan bumbu kacangnya. Sate Ayam berwarna kecoklat itu disajikan pada sebuah piring tersendiri. Sedangkan bumbu kacangnya disajikan di piring yang lebih kecil. Untuk kondimen lain seperti kecap manis, bawang merah, dan cabai rawit sudah tersedia di setiap meja. Sebelum memakannya, pengunjung tinggal meracik sendiri bumbu kacangnya sesuai selera lidah masing-masing.


Sate Sapinya memiliki tampilan berbeda dengan si Sate Ayam. Sate Sapi, dagingnya sudah dibumbui terlebih dulu baru kemudian dibakar. Ketika dimakan, Sate Sapi memiliki rasa bumbu yang sangat merasuk dengan tekstur daging yang lembut dan empuk. Saat makan Sate Sapi ini, sudah tidak dibutuhkan lagi pendamping seperti sambal kecap yang terbuat dari campuran kecap manis, cabai rawit, bawang merah, ataupun tomat. Tapi kalau memang suka, bisa meminta pada penjualnya. Selain bisa memesan porsian (seporsi isi 10 tusuk), sate di sini juga bisa dipesan satuan. Untuk Sate Ayam Rp 4.000,- per tusuk, sedangkan Sate Sapi Rp 5.000,- per tusuknya.


Selain bisa memesan nasi putih sebagai pendamping makan sate, juga ada pilihan lontong. Ukuran lontong di sini terbilang cukup besar, jadi pesan 1 lontong untuk makan sate sudah sangat kenyang. Sambil menunggu sate, pengunjung juga bisa menjadikan Tahu Pletok, Tahu Aci, Bakso Tahu, atau Siomay sebagai camilannya.


Sate Maulana Yusuf

Jl. Maulana Yusuf No. 21, Bandung

022 – 4234096

Comments


bottom of page