Medjool hanyalah salah satu dari banyak varietas kurma yang ada, tetapi kurma satu ini memang memiliki harga yang cukup mahal. Kamu pasti pernah menemukan kurma ini yang dijual sekitar Rp 50.000 untuk lima buah kurma, tergantung berat timbangannya. Buah satu ini menjadi paling banyak dicari untuk berbuka puasa saat bulan Ramadhan.
Mungkin karena ukuran kurma medjool yang cukup besar bila dibandingkan dengan jenis kurma-kurma lainnya, selain ukuran yang besar dan montok citarasa yang manis dan aroma seperti karamel membuat kurma satu ini istimewa. Uniknya kurma Medjool yang terkenal dan tergolong cukup mahal yang ada di Indonesia ini berasal dari Amerika. Kurma satu ini bisa dibilang menjadi salah satu hasil pertanian paling dikenal di Amerika Serikat, tempat kurma Medjoool tumbuh sejak awal 1900-an.
Pada akhir 1800-an, Departemen Pertanian Amerika Serikat menciptakan departemen khusus yang tujuannya untuk menemukan tanaman baru yang secara ekonomi penting dan memperkenalkannya kepada petani, pengusaha, dan konsumen di Amerika Serikat. Dari berbagai jenis kurma yang ada, dua jenis kurma yang banyak ditanam di Amerika Serikat adalah Medjool dan Degleet Noor. Setiap kurma Medjool yang tumbuh di Amerika Serikat merupakan single origin dari Oasis of Boudenib Maroko. Kurma Medjool di Amerika secara eksklusif dari dibudidayakan di Lembah Bard dan dari Lembah Coachella California, sepotong gurun yang membentang di selatan Palm Springs.
Kurma Medjool berhasil menjadi salah satu komoditi pertanian di Amerika dan menjadi salah satu hasil pertanian yang diekspor. Di balik suksesnya pertanian Kurma Medjool ternyata sempat ada cerita tak menguntungkan. Dimana hama membasmi kurma Medjool di Maroko dan Aljazair. Berhasilnya kurma Medjool ditanam di Amerika, membuat satu keluarga petani Amerika mengirim kembali stok bibit kurma Medjool yang sehat untuk ditanam kembali di Boudenib.
Sejarah Kurma
Kurma adalah salah satu buah yang paling awal dibudidayakan di dunia, kurma tumbuh dalam kelompok besar dari spesies pohon palem Phoenix dactylifera. Kurma tumbuh subur di iklim panas, gersang dan catatan arkeologis menunjukkan bahwa kurma kemungkinan berasal dari Irak. Meskipun penanaman dan penggunaan kurma sebagai makanan telah tertanam dalam budaya di seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan melintasi Lembah Indus untuk ribuan tahun.
Kurma merupakan salah satu tanaman yang tidak mudah tumbuh atau dipanen. Proses penyerbukan bunga-bunga kurma ini biasanya diserbuki dengan bantuan tangan, dan panen secara tradisional juga mengharuskan memanjat pohon-pohon kurma yang menjulang tinggi.