Soto Betawi H. Ma'ruf Sejak 1940-an
- Maria Yuliana Kusrini
- 18 Mar 2020
- 2 menit membaca
Di tengah makin marak dan banyaknya tempat makan bermunculan dengan menghadirkan sajian variatif, Soto Betawi H. Ma’ruf tetap setia menghadirkan sajian khas Betawi bercitarasa otentik. Buka sejak tahun 1940-an, Soto Betawi H. Ma’ruf tetap konsisten menjual menu soto khas Betawi dan terus mempertahankannya hingga saat ini.

Sesuai dengan nama tempatnya, Soto Betawi menjadi salah satu menu unggulan yang ada tempat ini. Semangkok Soto Betawi di tempat ini memiliki citarasa sedap dan otentik khas Betawi. Untuk kuah sotonya perpaduan dari santan dan susu yang dibumbui dengan berbagai rempah. Perpaduan bahan pada kuahnya itulah yang menjadi kunci dari kelezatan dan citarasa yang khas dari Soto Betawi di tempat ini.
Sedapnya kuah soto itu pun makin dibuat spesial dengan isian yang berupa daging sapi serta jerohan yang digunakan. Aneka jerohan yang tersedia dan digunakan antara lain paru, ati, ampela, tulang muda, babat, kikil, usus, mata, hingga torpedo. Keunggulan lain dari Soto Betawi ini pun terletak pada daging dan jerohan yang sudah dimasak dan dibumbui terlebih dulu sebelum dicampur dengan kuah sotonya.
Daging dan jerohannya terasa empuk saat disantap. Berpadu sempurna dengan kuah sotonya yang gurih dan tidak bikin eneg. Taburan daun bawang, bawang goreng, dan emping goreng pun makin menambah nikmat sajian satu ini. Sebagai penyertanya, juga ada acar, sambal, dan jeruk nipis yang bisa ditambahkan sesuai selera pembeli.
Resep Soto Betawi ini memang telah diturunkan sejak tahun 1940-an dan tetap dipertahankan hingga saat ini. Sehingga citarasa dari Soto Betawi di tempat ini masih tetap sama meski sudah diteruskan oleh generasi 2 dan 3. Tidak heran, pengunjung yang datang ke tempat ini kebanyakan ingin bernostalgia dengan masa kecil mereka dulu sambil membawa serta anak ataupun cucunya. Kelezatan dan perkenalan dari semangkok Soto Betawi otentik ini pun secara tidak sengaja diturunkan bagi generasi berikutnya.
Comments