Belum lama ini, Bright Gas mengadakan sebuah kegiatan seru bertajuk ‘Demo Masak Bersama Bright Gas’. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Walikota Jakarta Utara yang diikuti oleh ibu-ibu PKK setempat. Demo masak bersama Chef Tomo itu pun diramaikan dengan kehadiran presenter sekaligus aktor Dwi Andika. Untuk menu yang dimasak berupa pilihan menu yang pas dengan moment Ramadan.
Pada kesempatan yang sama, Desi Putra selaku Sekretaris Kota Jakarta Utara memberikan himbauan sekaligus ajakan pada warganya untuk beralih menggunakan LPG Bright Gas. “Ingat ya ibu-ibu, LPG 3 Kg Subsidi itu hanya untuk masyarakat tidak mampu, jadi yang masih pakai LPG 3 Kg ayo tinggalkan. Mari kita mulai beralih ke LPG Bright Gas 5.5 Kg yang lebih praktis, aman, dan warna pinknya sesuai warna kesukaan ibu-ibu,” ungkapnya.
Acara itu pun makin lengkap dengan adanya berbagi tips aman dan nyaman menggunakan Bright Gas 5,5 kg oleh Pertamina. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti pastikan tidak ada bau gas sebelum menyalakan kompor, hingga membuka jendela atau pintu sebelum menyalakan kompor. “Jadi ibu-ibu, jika bangun tidur mau menyiapkan sahur, pastikan tidak ada bau khas LPG. Jangan langsung nyalakan api, tapi buka dulu pintu atau jendela supaya gasnya tidak terkumpul,” terang Mahfud Nadyo Hantoro dari Retail Fuel Marketing Pertamina MOR III.
Demo masak bersama Bright Gas ini juga dimeriahkan dengan paket promo pembelian Bright Gas 5,5 kg yang berhadiah kompor gas serta program trade in. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Pertamina untuk menarik minat masyarakat agar beralih dan menggunakan Bright Gas, LPG non subsidi. Masyarakat juga diajak untuk merasakan kualitas layanan produk Bright Gas 5,5 kg, tidak hanya dari segi keamanan dan kemasan yang praktis, tetapi juga kemudahan pemesanan melalui aplikasi Bright Home Service. Dengan beralih menggunakan produk LPG non subsidi ini, maka LPG 3 kg subsidi dapat digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.