top of page
  • Novi Amaliyah

10 Manfaat Kesehatan Dari Jus Seledri



Selama ini seledri hanya dikenal sebagai pelengkap dalam masakan yang memberikan aroma khas mulai dari Soto,Bakso hingga sop. Belakangan seledri juga banyak dibuat sebagai paduan jus, agar rasanya lebih nikmat seledri biasanya dipadukan dengan apel, nanas, hingga kiwi sehingga menyegarkan.


Untuk membuat jus seledri baiknya menggunakan seledri impor dengan batang yang besar karena aromanya lebih ringan dan mengandung lebih banyak air dibandingkan dengan seledri biasa. Berikut 10 manfaat kesehatan dari jus seledri yang bisa kamu coba buat sendiri di rumah.


Menyembuhkan dan Mengaktifkan Bakteri di Usus

Jus seledri konon dapat menyembuhkan dan mengaktifkan bakteri di usus dengan mengembalikan asam klorida yang membantu mencerna makanan lebih cepat dan lebih efisien. Jus seledri membantu meningkatkan asam lambung, yang diperlukan untuk membantu memecah makanan, terutama protein. Terutama untuk mereka yang diet tinggi protein. Jika asam lambung rendah, tubuh harus menggunakan lebih banyak sumber daya untuk mencerna makanan, ini yang seringkali membuat tubuh merasa lelah dan lesu. Jus seledri memiliki kemampuan secara signifikan mengisi kembali tingkat lendir lambung yang diperlukan dalam lapisan perut untuk menyembuhkan dan mencegah bisul dan refluks asam.

Menurunkan kolesterol.

Seledri mengandung senyawa yang disebut 3-n-butylphthalide (BuPh) yang telah dilaporkan memiliki aksi penurun lipid, dimana mampu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dalam aliran darah.


Anti-inflamasi alami.

Seledri mengandung senyawa Polyacetylene yang mampu mengurangi nyeri sendi kronis, asam urat, dan rheumatoid arthritis. Tidak hanya menenangkan tubuh, tetapi juga diyakini mampu menenangkan saraf, dengan sifatnya menenangkan dan membuat syaraf lebih rileks.


Menurunkan Tekanan Darah.

Penelitian menunjukkan bahwa seledri mampu membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan bertindak sebagai pelemas otot polos, meningkatkan aliran kalsium dan kalium dalam sel, memungkinkan pembuluh darah mengembang dan berkontraksi dengan lebih mudah.


Membantu Kerja Fungsi Hati.

Studi menunjukkan bahwa seledri membantu mengurangi penumpukan lemak di hati. Nutrisi dalam seledri melindungi hati, yang membantu hati menghasilkan enzim yang membantu membuang lemak dan racun.


Meningkatkan Pencernaan

Jus seledri membantu memperbaiki kerja sistem pencernaan dengan meningkatkan sirkulasi di usus, membuatnya berjalan dan bergerak dengan baik. Jus seledri baik untuk sembelit, kembung, bengkak dan retensi air, bertindak sebagai pencahar, lembut, alami dan diuretik yang lembut.


Melawan infeksi.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ditemukan dalam seledri mengandung sifat antimikroba yang mampu melawan infeksi dan secara alami meningkatkan kekebalan tubuh.  Jus seledri mampu mengurangi asam urat dan merangsang produksi urin, terutama berguna dalam memerangi infeksi bakteri dalam saluran pencernaan dan organ reproduksi, membantu mencegah infeksi saluran kencing (ISK), gangguan kandung kemih dan ginjal.


Kaya Antioksidan

Seledri tinggi akan kandungan anti-oksidan yang mampu melawan kanker. Seledri mengandung flavonoid yang disebut apigenin, yang telah terbukti membunuh sel kanker. Polyacetylenes dalam seledri secara menarik mengandung senyawa-senyawa kemo-pelindung yang membantu mengurangi toksisitas sembari meningkatkan imunitas dan membantu memperlambat pertumbuhan sel-sel yang bermutasi.


Jus Seledri Bersifat Alkaliasi.

Seledri adalah salah satu makanan paling basa yang bisa dikonsumsi. Penelitian menunjukkan bahwa diet alkali memperpanjang usia dan mencegah penyakit kronis.


Jus Seledri Sangat Bernutrisi

Seledri sarat dengan mineral dan vitamin penting seperti folat, kalium, vitamin B6, vitamin K dan vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit.  Luteolin dalam seledri melindungi kulit dari dalam dan mencegah kerusakan akibat sinar UV. Beberapa bahkan mengklaim konsumsi jus seledri membantu orang membersihkan kondisi kulit seperti psoriasis dan jerawat.

bottom of page