top of page
  • Novi Amaliyah

10 Rempah Bumbu Berkhasiat Yang Biasa Ada di Dapur


rempah-rempah dapur
10 Rempah Bumbu Berkhasiat Yang Biasa Ada di Dapur

Sejak ribuan tahun rempah telah dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan alami yang dipadukan pada berbagai olahan makanan. Masing-masing rempah memiliki karkteristik dan khasiat unik. Tak hanya memberikan aroma dan citarasa yang berbeda rempah yang dipadukan pada makanan secara tak langsung juga memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Dari sekian banyaknya rempah berkhasiat yang ada, ternyata 10 macam rempah berkhasiat ini biasa ada di dapur-dapur rumah tangga yang digunakan untuk memasak maupun membuat kue. Berikut 10 rempah berkhasiat yang biasa ada di dapur dan bagaimana cara penggunaannya.

1. Kunyit

Kunyit dapat membantu mengurangi peradangan, mengurangi risiko radang sendi, Alzheimer, dan penyakit jantung. Satu studi pada sukarelawan setengah baya yang sehat menunjukkan bahwa mengonsumsi 80 mg curcumin, komponen dalam kunyit, sehari selama empat minggu mampu mengurangi tanda-tanda peradangan dan stres oksidatif.

Cara mengonsumi

Kalau kamu kurang suka dengan jamu, kamu bisa menambahkan kunyit, coba buat jus dari paduan wortel, kunyit dan jeruk Sunkist yang segar. Pada makanan ada kamu bisa mencoba aneka pepes maupun ikan bakar karena biasanya menggunakan paduan kunyit yang melimpah.

2. Jinten

Cumin atau jinten adalah bumbu yang lezat, rempah satu ini punya aroma yang khas. Biasanya digunakan pada sajian rending, opor, laksa, tongseng maupun soto. Selain memberikan aroma yang sedap, jinten juga dapat membantu pada menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolism. Jinten juga berkhasiat untuk membantu gangguan pencernaan.

Cara Mengonsumsi

Jinten bisa dibeli dalam bentuk utuh maupun bubuk. Sebagian besar masakan India dan Timur Tengah menggunakan rempah satu ini. Coba roti jala dan kari yang nikmat, atau bisa coba chai tea yang menghangatkan.

3. Cayenne

Cayenne adalah salah satu bumbu kuat lain yang telah digunakan secara medis selama ribuan tahun, biasanya hadir dalam bentuk bubuk. Cayenne bubuk terbuat dari cabai rawit, bahan utama capsaicin dalam cabai rawit menawarkan banyak manfaat kesehatan. Capsaicin dikenal untuk membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah, dan bahkan membantu dengan osteoarthritis.

Cara mengonsumsi

Kini cayenne hadir dalam berbagai olahan bahkan dalam bentuk krim capsaicin, atau bisa juga yang lebih praktis dengan menambahkan taburan cayenne ke makanan untuk menerima manfaatnya. Atau untuk penggemar makanan pedas, sambal cabai rawit yang pedas akan membuat makan jadi lebih berselera.

4. Paprika

Paprika adalah bumbu berbasis lada yang penuh dengan antioksidan. Dimana antioksidan ini membantu melawan berbagai penyakit karena kemampuannya melawan stres oksidatif. Paprika juga membantu mengurangi peradangan dan dapat mencegah dan melawan kondisi autoimun serta beberapa kanker.

Cara mengonsumsinya

Paprika paling dikenal sebagai bahan utama dalam hidangan khas Hongaria, Goulash. Kamu bisa menambahkan irisan paprika untuk salad segar atau bisa juga berkreasi dengan mengisinya dengan isian daging dan bumbu yang nikmat.

5. Bawang putih

Bawang putih kaya akan antioksidan, antibiotik, dan afrodisiak, walaupun jadi membuat napas beraroma bawang putih. Bawang putih berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu menghancurkan radikal bebas dan membantu mencegah penyakit jantung dengan mengurangi aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

Cara mengonsumsinya

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari bawang putih bisa memotong atau menghancurkannya, biarkan bawang putih selama 5 menit sebelum dimasak atau dimakan agar terbentuk allicin yang meningkatkan kesehatan. Bawang putih dapat dimakan mentah atau dimasak dalam berbagai cara termasuk goreng dengan tumisan, termasuk untuk paduan kentang tumbuk, dipanggang dan dimakan utuh. Bisa juga tambahkan sebagai aroma untuk saus krim favorit.

6. Lada Hitam

Tidak hanya memberikan aroma dan citarasa yang khas untuk makanan apa pun, lada hitam memiliki sifat antidepresan serta menjadi antioksidan dengan potensi antimikroba dan modul pelindung gastro. Selain itu, lada hitam mengaktifkan pembilasan radikal bebas dan juga dianggap membantu dalam kemoprevensi dan mengendalikan perkembangan pertumbuhan tumor. Tidak hanya itu saja bumbu meja sederhana ini, juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi otak kognitif, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan meningkatkan fungsi pencernaan.

Cara mengonsumsi

Lada hitam merupakan pelengkap bagi sebagian besar hidangan gurih, dengan sebagian besar resep menyarankan sejumput bumbu berkhasiat ini sebagai sentuhan akhir. Padukan lada hitam pada saus, dressing, salad, camilan, dan makan malam, sebaiknya pilih lada hitam yang utuh dan digiling saat akan dikonsumsi.

7. Jahe

Dalam pengobatan Ayurvedic, jahe dikenal sebagai 'peti obat alami' karena sifatnya yang ramah pencernaan yang telah teruji waktu, serta kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan nutrisi penting dalam tubuh, membersihkan sinus dan hidung mampet, menghilangkan mual, dan membantu dengan nyeri sendi karena sifat anti-inflamasi.

Cara mengonsumsi

Jahe memiliki banyak cara untuk dinikmati, dari teh hingga jus hingga makanan yang dipanggang, bahkan irisan makanan acar, camilan manis, dan tumisan, ada banyak pilihan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari jahe. Wedang jahe mungkin bisa jadi pilihan paling nikmat, bisa ditambahkan dengan susu kental manis, tapi jangan terlalu banyak ya.

8. Kayu Manis

Kayu manis, aromanya yang lezat adalah bumbu yang dapat dinikmati tanpa rasa bersalah. Kayu manis mengandung antioksidan kuat dan dapat memiliki efek positif pada kadar gula darah, pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh, serta mengurangi kolesterol darah. Ketika dikonsumsi dalam dosis kuat, kayu manis telah dikenal dapat mengurangi risiko diabetes, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.

Cara mengonsumsi

Kayu manis dapat dinikmati dan dipadukan pada kudapan manis dan gurih serta dalam minuman panas dan dingin. Coba tambahkan batang kayu manis untuk minuman cokelat panas, selain memberikan aroma yang nikmat, kayu manis juga memberikan sensai hangat.

9. Cengkeh

Cengkeh sangat bagus untuk menyembuhkan, yang dapat membantu memengaruhi sistem saraf pusat serta membantu pencernaan melalui peningkatan panas di lambung dan hati. Mengkonsumsi cengkeh dapat membantu fungsi tenggorokan dan berbicara, dan anehnya, cengkeh dapat membantu mengurangi cegukan!

Cara mengonsumsi

Untuk penyembuhan cegukan, hangatkan beberapa butir cengkeh dengan sesendok mentega atau ghee dan minumlah. Untuk penyakit lain, atau menikmati aroma rasa cengkeh yang kuat, coba tambahkan cengkeh ke smoothie, atau cokelat panas.

10. Pala

Pala telah digunakan selama berabad-abad untuk mengurangi rasa sakit, gangguan pencernaan, menyembuhkan luka dan infeksi kulit, dan memiliki efek menenangkan yang hebat. Pala juga dilaporkan sebagai afrodisiak. Meski banyak mengandung manfaat yang baik, perhatikan saat mengonsumsinya pala, karena terlalu banyak dapat menyebabkan efek halusinogen yang tidak menyenangkan.

Cara mengonsumsi

Coba manisan atau minuman dengan pala dengan aroma yang khas. Pala juga biasa digunakan pada sajian sup daging, kari, hingga semur daging.

bottom of page