top of page
Novi Amaliyah

15 Makanan Ini Ternyata Bisa Disimpan di Freezer



Penerapan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dibuat pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 membuat kita harus bisa menyiasatinya. Salah satunya menyimpan bahan makanan yang memiliki masa simpan lebih lama, sehingga dapat meminimalisir untuk berbelanja kebutuhan.

Sekarang adalah saatnya untuk memanfaatkan ruang freezer lemari es dengan sebaik-baiknya. Kamu pasti terbiasa menyimpan makanan seperti buah stroberi, roti, sosis, nuggets maupun lainnya. Tahukah kamu ternyata masih banyak bahan makanan lainnya yang bisa dan sebaiknya kamu simpan di dalam freezer agar tahan lebih lama. Berikut 15 makanan yang bisa disimpan dalam freezer.


Jahe

Menyimpan jahe dalam lemari es hanya bisa mempertahankan kesegaran jahe dalam beberapa minggu saja. Kamu bisa mencoba menyimpan jahe segar di freezer, selama disimpan dalam freezer jahe tidak akan mengkerut seperti disimpan dalam bagian chiller. Jahe juga akan lebih mudah dikupas setelah disimpan di dalam freezer.


Jagung

Kamu bisa menyimpan jagung berserta kulitnya ke dalam freezer. Selama kamu akan mengonsumsinya dalam jangka waktu 2-3 bulan, jangan lakukan lebih dari itu.


Bawang Putih

Menyimpan bawang putih di dalam freezer akan tahan lebih lama jika dibandingkan disimpan dalam chiller. Bawang putih yang disimpan di dalam chiller akan lebih mudah tumbuh tunas. Gunakkan kantung plastik ziploc untuk menyimpan bawang putih sebelum dimasukkan ke dalam freezer.


Apel buah apel bisa tahan lebih lama di dalam freezer. Kamu bisa menyimpannya dalam bentuk untuk, sudah diiris maupun dikupas. Agar tidak terkontaminasi dengan aroma bahan makanan lain. Sebelum disimpan di freezer, kemas apel dalam kantung plastik kedap udara.


Tomat

Jika tanaman tomat di halaman rumah berbuah terlalu banyak, kamu bisa menyimpan tomat-tomat ini ke dalam freezer. Ketika akan digunakan, tomat belu ini juga sama mudahnya seperti dengan tomat segar. Tomat beku nantinya dapat digunakan untuk membuat saus, sup, salsa, atau apa pun sesuai kebutuhan.



Alpukat

Buah alpukat banyak digunakan untuk membuat guacamole, puree maupun smoothies. Menyimpan alpukat di dalam freezer akan membuatnya tahan lebih lama.


Telur

Sisa putih telur maupun kuning telur saat membuat kue bisa disimpan di dalam freezer. Manfaatkan wadah es batu untuk membekukan telur.


Tepung

Simpan tepung dalam freezer agar bisa tahan lebih lama dan mencegah tepung berkutu dan berbau apek karena disimpan dalam suhu ruang. Ambil saja tepung sesuai kebutuhan, sebaiknya simpan kembali tepung di dalam freezer.


Kacang-Kacangan

Kacang mengandung banyak minyak,  dan hanya bisa disimpan selama sekitar tiga bulan pada suhu ruang. Dengan menyimpannya di freezer kacang bisa tahan disimpan selama setahun atau lebih.

Kulit Bawang dan Kulit Sisa Sayuran

Simpan semua kulit sayur dan sisa-sisa kulit bawang dalam kantong kedap udara kemudian simpan di freezer. Sisa-sia ini bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu sayuran. Kulit bawang, ujung wortel, inti kol, semuanya bisa digunakan untuk membuat kaldu yang bercitarasa kaya dan lebih beraroma.

Seledri

Punya stok selederi berlebih, kamu bisa menyimpannya di freezer. Seledri bisa meningkatkan aroma dan citarasa sup, maupun casserole.


Pisang

Saat pisang matang sempurna, kamu bisa mengupas dan membekukannya di freezer. Pisang beku ini dapat dibuat sebagai smoothie, atau dicairkan dan ditambahkan untuk resep roti maupun cake


Butter

Simpan butter dalam freezer agar tahan lebih lama dan gunakan seperlunya saja.


Susu

Jika produk susu favorit sedang dipromosikan dengan harga khusus, kamu bisa membelinya dalam jumlah lebih dan menyimpannya di dalam freezer sebagai persediaan.


Beras Merah dan Beras Pecah Kulit

Beras merah maupun beras pecah kulit hanya memiliki umur simpan enam bulan bila disimpan di dapur dalam suhu ruang. Karena beras ini tidak mengalami banyak pemoresan. Beras yang disimpan dalam freezer akan tahan lebih lama dan tidak mudah berkutu.

 
 

Opmerkingen


bottom of page