Tak terasa, akhirnya kita memasuki bulan puasa bagi umat muslim yang menjalankan puasa Ramadhan. Selama bulan Ramadhan, ada banyak tradisi kuliner yang hanya bisa dijumpai saat bulan istimewa ini. Mulai dari berbagai sajian menu berbuka seperti tajil, kolak, aneka gorengan hingga ragam minuman pelepas dahaga seperti es campur, es timun suri, sop buah hingga es cincau.
Di tengah pandemi seperti sekarang ini, jika kamu merasa ragu untuk membeli di luar kami bisa meracik es cincau sendiri di rumah dengan membeli cincau yang mudah ditemui di pasaran. Namun untuk membeli cincau di pasaran kamu juga harus jeli memilihnya, karena beberapa penjual nakal ada yang menambahkan pengawet pada cincau mereka. Agar lebih aman kamu bisa membeli cincau di supermarket yang lebih terjamin kebersihan dan keamanannya, karena sudah tentu supermarket akan melakukan kontrol ketat sebelum menjual produk-produknya. Untuk mengenalinya kamu bisa memperhatikan ciri-ciri cincau berpengawet yang bisa kamu lakukan sebagai berikut.
Tekstur
Cincau yang alami memiliki tekstur yang lembut dan mudah berair. Sedangkan cincau berpengawet atau berformalin memiliki tekstur yang cenderung keras, kering, kesat dan tidak mudah berair. Selain formalin ada juga cincau yang mengandung boraks. Untuk mengenalinya, biasanya cincau yang mengandung boraks memiliki tekstur yang kenyal dan tidak mudah hancur saat dipegang. Cincau asli tidak akan memiliki tekstur yang begitu kenyal dan akan mudah hancur saat dipegang.
Warna
Secara kasat mata untuk membedakannya cincau alami dan cincau berpengawet dari tampilan warnanya. Cincau alami tidak memiliki warna yang pekat. Cincau berpengawet memiliki warna yang yang sangat pekat. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mencoba dengan merendamnya selama 30 menit dan lihat seberapa pekat air rendaman cincau yang kamu beli. Jika warna rendamannya memiliki warna pekat yang tidak wajar, bisa jadi cincau tersebut mengandung pewarna yang tidak aman untuk dikonsumsi.
Aroma
Dari segi aroma, cincau alami akan memiliki aroma sedikit langu khas daun cincau. Sedangkan yang berpengawet memiliki aroma yang kurang sedap di hidung.