Menjelang Hari Valentine cokelat menjadi bingkisan yang paling banyak dicari. Produsen cokelat terkenal dengan brand cokelat favorit kamu pasti sudah mengeluarkan produk khusus Valentine. Kalau kamu menginginkan bingkisan cokelat yang eksklusif, kamu bisa berkunjung ke cake shop. Biasanya cake shop juga mengeluarkan produk khusus Valentine seperti praline. Dimana cokelat yang dibuat dengan berbagai isian, bisa selai buah-buahan, kacang, hingga liquor. Bayangkan cokelat yang meleleh di mulut dengan sensasi paduan selai buah maupun liquor favorit kamu, siapa yang tak langsung jatuh cinta.
Dari proses pembuatannya sendiri, cokelat praline terbagi menjadi tiga jenis yaitu, moulded praline, piped praline dan cut praline. Penasaran bagaimana cara pembuatannya. Yuk simak, penjelasan singkat bagaimana cokelat praline ini dibuat.
Moulded Praline
Cokelat praline jenis ini dibuat menggunakan cetakkan praline. Biasanya cetakkan ini hadir dengan berbagai bentuk. Cetakkan akan diisi dengan adonan cokelat yang sudah dilelehkan, kemudian sisa cokelat leleh dituang kembali. Setelah itu cetakkan disimpan di dalam lemari pendingin sebentar hingga cokelat mengeras. Langkah ini dilakukan untuk membuat cangkang sebelum cokelat diisi dengan filling. Setelah mengeras, cangkang cokelat ini diisi dengan filling, dan ditutup kembali dengan cokelat. Kemudian kembali disimpan di dalam lemari pendingin. Setelah cokelat mengeras, cokelat praline dikeluarkan dari cetakkan dan siap dikemas.
Piped Praline
Merupakan cokelat praline yang dibuat dengan cara menggunakan piping bag atau dispuit. Biasanya cokelat jenis ini hanya dipadukan dengan aneka topping di atasnya. Biasanya praline jenis ini dikemas dalam kotak eksklusif khusus untuk cokelat praline yang memiliki sekat di dalamnya.
Cut Praline
Cokelat praline jenis ini merupakan cokelat praline yang proses pembuatannya dibuat dengan cara dipotong-potong, hamper mirip dengan proses pembuatan cokelat truffle yang dibuat dengan cara dicetak dalam wadah kemudian dipotong-potong.