top of page
  • Novi Amaliyah

4 Kudapan Manis Pembawa Keberuntungan Saat Imlek



Tanggal 25 Januari nanti masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek. Dimana perayaan ini identik dengan berkumpulnya seluruh anggota keluarga untuk merayakan tahun baru bersama. Saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa percaya dengan tradisi untuk menyantap beberapa makanan tertentu. Mereka percaya menyantap makanan tersebut saat Imlek akan membawa keberuntungan sepanjang tahun. Apa saja makanan wajib yang harus ada di meja makan saat perayaan Imlek. Berikut 4 Kudapan Manis Imlek khas Tionghoa di Indonesia. Beberapa kudapan manis hanya ada di tradisi Tionghoa Indonesia.


Kue Keranjang

Sajian manis satu ini terbuat dari beras ketan dan gula aren. Saat Imlek sajian manis ini menjadi salah satu sajian yang paling diburu. Kue keranjang atau nian gao ini berbeda dengan nian gao khas Chinese karena di Indonesia orang menggunakan gule aren yang memberikan citarasa manis yang gurih dan legit. Kue ini memiliki arti tahun yang lebih sejahtera. Kue keranjang juga menjadi salah satu sajian yang dihadirkan untuk sembahyang dan jamuan saat Imlek. Biasanya kue keranjang disusun di atas kue mangkok warna merah Harapannya adalah agar memiliki kehidupan yang manis dan menanjak.


Kue Mangkok Merah

Kue mangkok warna merah menjadi salah sajian wajib saat Imlek. Kue mangkok ini disajikan berdampingan dengan kue keranjang. Kue mangkok warna merah melambangkan rezeki yang akan selalu mekar sepanjang tahun. Diharapkan tahun baru akan memberikan rezeki baru yang berlimpah dan tak terputus sepanjang tahun.




Lapis Legit

Sama seperti kue mangkok dan kue keranjang, lapis legit juga melambangkan rejeki yang belimpah. Dengan menyajikan lapis legit, diharapkan bisa memberikan rejeki berlapis-lapis di tahun baru.


Manisan Segi Delapan

Sesuai dengan namanya, manisan ini disajikan dalam di kotak segi delapan. Saat Imlek, manisan segi delapan ini juga dikenal sebagai “tray of happines”. Sesuai dengan namanya manisan segi delapan mengandung banyak makna. Misalnya biji teratai yang melambangkan kesuburan dan leci sebagai lambang keluarga yang kuat. Selain itu angka delapan juga menjadi angka keberuntungan yang dipercayai oleh orang Tionghoa.

bottom of page