Buah yang menjadi ikon Selandia Baru ini memiliki nama latin Actinidia Deliciosa merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi. Meskipun kiwi sebenarnya berasal dari daratan Cina Utara yang kemudian pada abad ke-20 mulai dibudidayakan di Selandia Baru dan menjadi buah ekspor unggulan.
Buah kiwi dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman karena sangat mudah dipadukan dengan berbagai makanan sehat lainnya, seperti dibuat untuk salad buah, campuran yoghurt, topping es krim, cake, smoothie, jus, pudding dan lain-lain. Cita rasa asamnya akan memunculkan kontras, menyeimbangkan rasa manis. Buah kiwi mengandung sebagai sumber nutrisi yang kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, kalium, asam amino, folat, kalsium dan juga kaya akan antioksidan dan merupakan sumber serat yang bagus.
Pada dasarnya semua buah mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh namun untuk keadaan tertentu bisa berbeda seperti bagi penderita diabetes. Dimana dianjurkan Bagi dianjurkan untuk lebih selektif dalam memilih buah yang tepat agar kadar gula darah tetap terkendali.
Kontrol gula darah yang buruk terkait dengan obesitas dan terkait dengan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah mereka tetap terkendali. Karena kandungan nutrisinya yang beragam, buah kiwi baik untuk dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk ibu hamil, dan penderita diabetes. Dalam buah kiwi mengandung senyawa bioaktif terutama polifenol yang mampu mencegah insitol gula gula alkohol alami serta berperan positif dalam mengatur diabetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah kiwi memiliki aktivitas penghambatan α-glukosidase. Hal ini berarti buah kiwi dapat digunakan dalam pengobatan diabetes melitus. Berikut 4 Manfaat Kesehatan Buah Kiwi Untuk Penderita Diabetes seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Aman Dikonsumsi dan Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes Kiwi merupakan buah yang memiliki indeks glikemik rendah sekitar 48,5, sehingga tidak menyebabkan kadar glukosa darah naik. Jumlahnya jauh di bawah batas, yaitu sekitar 70. Artinya, buah ini aman untuk penderita diabetes dan mereka bisa mendapatkan manfaat buah kiwi yang luar biasa dan manfaat ekstrak biji kiwi tanpa khawatir. Buah ini juga merupakan salah satu buah yang mengandung serat larut paling tinggi yang akan membantu penyerapan gula lebih lambat dan menjaga kadar gula darah agar tidak naik atau turun drastis. Selain mengonsumsi buah yang kaya serat larut dan rendah indeks glikemik, penting juga bagi penderita diabetes untuk menjaga komposisi asupan makanannya disertai dengan aktivitas fisik ringan yang teratur dengan menjaga pola makan karena penurunan berat badan sekitar 5-10% selain itu juga dapat meningkatkan kontrol gula darah. 2. Baik untuk Pencernaan Studi menunjukkan bahwa buah kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik seperti halnya yogurt, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus (lactobacilli dan bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik dalam kiwi baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah sembelit dan irritable bowel syndrome (IBS) yang bisa terjadi secara teratur pada orang yang kurang asupan serat. Namun, efektivitas prebiotik ini tergantung pada kondisi pencernaan masing-masing individu, dan hanya bertahan selama 24 jam dan hanya bertahan selama buah kiwi dikonsumsi. Dalam 180 gram kiwi cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam sehari, dimana merupakan elemen penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, salah satunya flu.
3. Membantu Mengontrol Tekanan Darah
Kandungan dalam kiwi dapat menurunkan tekanan darah dan ini berarti kiwi dapat membantu mencegah risiko penyakit yang muncul akibat tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dalam manfaat buah kiwi emas juga dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan DNA, seperti penyakit jantung dan kanker. Penelitian juga menemukan bahwa konsumsi dua hingga tiga buah kiwi sehari dapat mengurangi risiko pembekuan darah dan mengurangi jumlah lemak dalam darah yang berhubungan dengan banyak penyakit dan kondisi serius yang mengancam jiwa, seperti stroke, jantung. penyakit, dan emboli paru.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Mendapatkan kualitas tidur yang baik penting untuk menghemat banyak energi yang dibutuhkan untuk aktivitas besok. Ini dapat dilakukan dengan banyak cara, termasuk menempatkan diri Anda dalam keadaan paling santai, mengonsumsi susu hangat, atau makan buah kiwi. Selain mengandung antioksidan, kiwi juga mengandung serotonin yang berperan dalam tidur nyenyak. Serotonin juga memiliki manfaat dalam meningkatkan daya ingat dan fungsi kardiovaskular sekaligus mengurangi risiko depresi dan gangguan mood.