Kayu manis, rempah satu ini menjadi salah satu yang paling sering dijumpai pada berbagai sajian kuliner, mulai dari makanan, kue hingga minuman. Kayu manis memang salah satu rempah serbaguna yang memberikan aroma khas yang nikmat. Selain aromanya yang khas memberikan citarasa nikmat, ternyata kayu manis juga memiliki manfaat kesehatan.
Berdasarkan varietasnya, kayu manis terdiri dari dua jenis yaitu cassia dan ceylon. Keduanya sama-sama memiliki manfaat untuk kesehatan, padat nutrisi, dan aromatik. Ceylon berwarna cokelat sedangkan cassia berwarna coklat kemerahan-gelap. Waspada pada jenis kayu manis yang dikonsumsi karena konsumsi kayu manis terutama jenis cassia.
Cassia mengandung jumlah tinggi kumarin dimana penelitian telah menunjukkan ketika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan kemungkinan perkembangan kanker. Dan jika mudah ditemukan sebaiknya pilih kayumanis ceylon untuk mendapatkan manfaat kesehetan dari kayumanis yang melimpah diantaranya sebagai berikut.
Anti Peradangan
Berkat antioksidan yang terkandung di dalam kay umanis, terutama polifenol, kayu manis telah dipuji sebagai anti inflamasi yang kuat. Polifenol dalam kayu manis menduduki urutan pertama dari sumber antioksidan polifenol pada tanaman dibandingkan tanaman lainnya.
Mengatur Kadar Kolesterol
Seperti kita ketahui ada dua jenis kolesterol yaitu yang baik dan yang buruk. Kolesterol sebenarnya digunakan untuk membangun struktur membran sel. Jadi sangat penting jika kadar kolesterol berada dalam jumalah keseimbangan yang sehat. Dalam penelitian, orang yang mengonsumsi satu sendok teh kayu manis setiap hari memiliki kolesterol LDL yang lebih rendah (kolesterol buruk) tetapi mempertahankan kolesterol HDL (koleterol baik). Satu metanalisis baru-baru ini bahkan menemukan polifenol kayu manis mampu menurunkan trigliserida darah dan kadar kolesterol secara keseluruhan.
Berguna untuk Diabetes, Sensitivitas Insulin dan Menurunkan Kadar Gula Darah
Kayu manis terkenal dengan sifatnya yang mampu menurunkan gula darah, mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah setelah makan dengan mengganggu enzim pencernaan, yang berarti karbohidrat membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah. Ini juga berarti meniru insulin, meningkatkan penyerapan glukosa. Bagi mereka yang berjuang melawan resistensi insulin, kayu manis sangat berguna dalam meningkatkan sensitivitas. Penelitian yang dilakukan terhadap penderita diabetes memiliki hasil mendalam, dimana mampu menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29%.
Dapat Melindungi Dari Kanker
Karena peraturan, bukti hanya disajikan dalam tabung percobaan dan penelitian pada hewan, tetapi ada bukti signifikan yang menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat mencegah kanker. Ini melalui banyak jalur termasuk mengurangi pertumbuhan dan pembentukan, bertindak secara beracun, mengaktifkan enzim detoksifikasi, dan sifat antioksidan.
Bermanfaat untuk Penyakit Neurodegenerative
Sepanjang hidup kita, otak akan mengalami keausan. Baik karena faktor genetik atau gaya hidup, gangguan neurodegeneratif berkembang seiring bertambahnya usia dan memiliki dampak mendalam pada fungsi otak dan tubuh secara keseluruhan. Karena hilangnya struktur atau fungsi sel otak secara progresif, penyakit seperti Alzheimer atau Parkinson. Dalam satu studi terbaru ditemukan bagaimana senyawa yang ditemukan dalam kayu manis membantu melindungi neuron, menormalkan tingkat neurotransmitter, dan meningkatkan fungsi motorik. Ada bukti lebih lanjut untuk menunjukkan bahwa senyawa mencegah penumpukan tau di otak - protein yang merupakan prekursor untuk pengembangan Alzheimer.
Foto.Dok.Shutterstock
Comments