Cokelat, makanan satu ini disukai berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Cokelat juga menjadi salah satu makanan yang dijadikan sebagai kudapan untuk meningkatkan mood. Siapa menolak disuguhi secangkir cokelat panas atau cokelat leleh dengan potongan buah segar. Selama bertahun-tahun, cokelat disebut-sebut sebagai junk food dan sebaiknya dinikmati sesekali saja.
Meski begitu, rata-rata orang Amerika makan hampir 10 pon cokelat setiap tahunnya atau setara dengan 4536 gram. Jika ditilik dari sejarah, cokelat sudah dikonsumsi sejak 1900 SM dan hingga kini cokelat masih menjadi salah satu makanan yang masih dinikmati saat ini. Banyak penelitian yang sudah dipublikasi mengenai manfaat tersembunyi dari cokelat. Berikut 5 manfaat kesehatan mengonsumsi cokelat. Tapi cokelat yang bagaimana? Sebaiknya pilih dark chocolate serta pilih yang kandungan gulanya rendah.
Cokelat Yang Baik Dikemas Dengan Antioksidan
Cokelat mengandung antioksidan. Antioksidan adalah sekelompok bahan kimia makanan alami seperti flavanol, polifenol, dan katekin yang dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh kita. Radikal bebas menyebabkan oksidasi dan peradangan, yang berkontribusi terhadap proses penuaan, penyakit kronis, bahkan kanker. Antioksidan dapat memiliki tindakan terapeutik dengan menangkal radikal bebas dan masalah kesehatan yang berkaitan. Konon biji mentah dan belum diolah dari pohon kakao menjadi salah satu sumber makanan antioksidan tertinggi. Namun, penting untuk dicatat bahwa komponen antioksidan terletak di bagian non-lemak dari biji kakao, bukan lemak kakao atau cacao butter.
Kakao Mengandung Beberapa Nutrisi yang Mengejutkan
Kakao mengandung jumlah nutrisi dan mineral yang sangat tinggi seperti serat larut, Tembaga, Magnesium, Mangan, Zinc, Selenium, Fosfor, Kalium dan zat Besi. Selain itu, kakao yang belum diproses mengandung hampir 400 polifenol yang merupakan antioksidan dan dikenal memiliki lebih banyak fenolat daripada anggur merah atau teh hijau.
Cokelat Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Banyak komponen sehat dalam kakao yang dapat melewati Blood Brain Barrier di dalam otak. Kandungan Flavonoid dan resveratrol bersifat neuroprotektif dan antiinflamasi yang artinya dapat berperan dalam mengurangi peradangan dalam Sistem Saraf Pusat.
Cokelat Mungkin Baik Untuk Tekanan Darah
Beberapa ahli menjelaskan bahwa flavanol dalam cokelat berinteraksi dengan endotelium yang melapisi arteri, menyebabkan sel-sel menghasilkan oksida nitrat. Gas alami ini dapat membantu arteri untuk rileks, yang kemudian mengurangi resistensi terhadap aliran darah dan membantu menurunkan tekanan darah secara keseluruhan.
Cokelat Baik Untuk Meningkatkan Mood
Cokelat bisa menjadi penambah suasana hati. Ini karena cokelat adalah sumber phenylethylamine. Zat kimia yang luar biasa ini menstimulasi semua endorfin yang membuat merasa bahagia. Zat ini juga meniru sensasi jatuh cinta di dalam otak, dan bahkan mungkin meningkatkan produksi serotonin.
Comments