top of page
  • Novi Amaliyah

5 Sajian Tradisonal Korea Selain Kimchi Yang Bisa Kamu Coba



Selain kuliner Jepang yang memang sudah populer di Indonesia, saat ini sajian Korea menjadi primadona baru bagi pecinta kuliner. Terbukti dengan hadirnya restoran-restoran baru yang mengangkat sajian Korea. Kepopuleran kimchi rasanya sudah tidak perlu diragukan lagi. Penasaran dengan khasanah kuliner Korea lainnya selain kimchi, yuk simak 6 sajian tradisional Korea lainnya yang bisa kamu coba.


Mandoo

Mandoo, atau pangsit Korea, ini menjadi salah satu sajian yang harus ada saat perayaan Tahun Baru Imlek. Sajian ini dipercaya membawa keberuntungan, mirip dengan pangsit biasa namun pangsir Korea berbentuk bulat. Meski sebagai salah satu sajian khas Tahun Baru Imlek di Korea, kamu tetap bisa menikmati sajian ini sepanjang tahun jika kamu berkesempatan berkunjung ke Korea. Isian pangsit Korea ini biasanya dibuat dari daging sapi atau daging babi, tersedia juga pilihan dengan isian sayur.


Bibimbap

Bibimbap adalah semacam sajian berupa nasi campur khas Korea yang biasanya disajikan dengan kuning telur sebagai toppingnya serta sayuran dan daging berbumbu. Dari tampilannya, sajian ini begitu menggugah selera karena tampil dengan meriah. Sajian ini dihadir dengan paduan sambal gochujang yang mantap pedasnya. Pasta cabai ini memang jadi salah satu bahan makanan pokok tradisional Korea dan memberikan citarasa berani pada semangkuk bibimbap. Rasanya kelezatan sajian ini berlapis.


Japchae

Japchae Sajian ini biasanya dijadikan sebagai hidangan pendamping, tetapi hidangan ini masih jadi primadona tersendiri. Japchae adalah hidangan tradisional Korea yang terbuat dari mie ubi jalar, daging sapi, sayuran dan sedikit kecap dan gula. Saat dimasak mie ubi jalar ini berwarna bening dan memiliki terkstur yang mirip dengan soun. Terjemahan literal hidangan ini adalah mie gelas. Sajian ini bisa dinikmati saat panas atau dingin.


Samgye Tang

Sajian ini berupa sup ayam isi ginseng khas Korea. Sup ini adalah obat penyelamat bagi mereka yang merasa lelah atau karena perubahan cuaca. Sajian ini berupa ayam utuh yang sudah dikeluarkan dan dibersihkan isinya, kemudian diisi dengan berbagai bumbu dan ramuan seperti ginseng.  Uniknya sup ini dikonsumsi secara tradisional untuk mengalahkan panas selama Sambok (hari terpanas di musim panas Korea). Orang-orang Korea percaya dengan melawan panas dengan panas, karena mereka cenderung memasak sajian ini di puncak musim panas. Sajian tradisional Korea ini dipercaya mampu membantu mendetoksifikasi tubuh. Sup ini biasanya dinikamati dengan nasi serta kacang gingko.

bottom of page