top of page
  • Novi Amaliyah

6 Manfaat Daun Pepaya



Papaya Carica atau pepaya dikenal juga dengan paw pawa adalah tanaman yang berasal dari Mexico dan Amerika Selatan bagian utara. Saat ini, pepaya menjadi salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Buah, biji, dan daunnya sering digunakan dalam berbagai praktik kuliner dan pengobatan tradisional. Di Indonesia, daun pepaya biasa diolah menjadi sajian sayur tumisan atau sayur yang direbus untuk pecel. Tidak semua orang menyukai olahan daun pepaya karena rasanya yang pahit. Padahal daun ini banyak mengandung banyak manfaat, daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik yang telah menunjukkan potensi farmakologis yang luas. Meskipun penelitian aplikasi pada manusia masih kurang, daun pepaya banyak dimanfaatkan untuk diseduh seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus, sering digunakan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat dan penggunaan daun pepaya.


Mengobati Gejala Demam Berdarah

Meski saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan demam berdarah namun beberapa perawatan dapat dilakukan untuk mengelola gejalanya salah satunya dengan memberikan ekstrak daun pepaya. Studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan kadar trombosit darah pada orang dengan demam berdarah. Terapi daun pepaya juga memiliki efek samping yang sangat sedikit dan jauh lebih efektif daripada perawatan konvensional.


Membantu Menyeimbangkan Gula Darah

Daun pepaya digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mengobati diabetes dan kadar gula darah tinggi. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki efek menurunkan gula darah, namun belum ada penelitian pada manusia yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini.


Membantu Fungsi Pencernaan

Daun pepaya mengandung serat serta senyawa tumbuhan unik yang disebut papain. Papain terkenal karena kemampuannya untuk memecah protein besar menjadi lebih kecil, lebih mudah mencerna protein dan asam amino. Daun pepaya bahkan digunakan sebagai pelunak daging dalam praktik kuliner. Satu studi menemukan bahwa penggunaan tambahan bubuk papain yang bersumber dari buah pepaya mengurangi gejala-gejala pencernaan negatif, termasuk sembelit dan mulas, pada orang-orang dengan irritable bowel syndrome (IBS)


Memiliki Kandungan Anti Peradangan

Daun pepaya sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi. Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tanaman dengan potensi manfaat anti-inflamasi, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.


Mendukung Pertumbuhan Rambut

Daun pepaya sering digunakan secara topikal untuk mendorong pertumbuhan rambut dan mendukung kesehatan kulit kepala.


Membantu Kulit Jadi Lebih Sehat

Daun pepaya sering dikonsumsi secara oral atau dioleskan sebagai cara untuk menjaga kulit tampak lembut, bening, dan awet muda. Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain dapat digunakan secara topikal sebagai pengelupas untuk mengangkat sel kulit mati dan berpotensi mengurangi terjadinya pori-pori yang tersumbat, rambut yang tumbuh ke dalam (ingrown hair), jerawat dan meminimalkan munculnya bekas luka.

bottom of page