top of page
  • Novi Amaliyah

6 Manfaat Diet Flexitarian Selain Efektif Menurunkan Berat Badan


Tahun baru sebentar lagi, menyambut tahun baru biasanya ada beberapa resolusi yang ingin dicapai. Jika menurunkan badan menjadi salah satu resolusi yang ingin kamu capai di tahun depan, coba salah satu diet yang punya banyak manfaat dan selain cukup efektif untuk menurunkan berat badan. Kamu bisa coba diet flexitarian.


Diet flexitarian adalah pengaturan pola makan yang lebih mengutamakan konsumsi pangan dari nabati, terutama jenis sayur dan buah. Selain mengutamakan konsumsi sayur dan buah dengan porsi yang lebih banyak, makanan lain yang dapat dikonsumsi adalah kacang-kacangan dan produk turunannya, susu dan produk turunannya, gandum utuh dan biji-bijian utuh lainnya.

“Diet flexitarian ini bisa dibilang merupakan diet yang cukup baik karena tidak terlalu ekstrem, mirip dengan gizi seimbang yang dikeluarkan Kemenkes. Dalam diet ini diatur cara konsumsi makanan dengan metode 3 – 4 – 5. Dimana pagi 300 kkal, siang 400 kkal, dan malam 5000 kkal selain itu diperbolehkan untuk mengonsumsi selingan berupa buah sebanyak dua kali dengan masing-masing 150 kkal,” jelas Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, konsultan nutrisi, dalam acara Rejuve Webinar Flexitarian: Sustaining the Healthy Habits with Real Food.


Yang menarik dalam diet ini tidak ada makanan yang harus dihindari tapi lebih mengedepankan asupan nutrisi seimbang melalui konsumsi buah dan sayuran dengan porsi lebih banyak dari biasanya. Selain efektif untuk menurunkan berat badan, Dr.Rita juga menjelaskan manfaat lain dari diet ini, berikut 5 manfaat diet Flexitarian. Penaran untuk mencoba?


Efektif Menurunkan Kolesterol Kolesterol didapat dari konsumsi makanan, dengan menerapkan diet flexitarian dimana asupan serat yang didapat dari sayuran dan buah-buahan lebih banyak terbukti efektif menurunkan kolesterol karena asupan serat dari buah dan sayur tidak akan membuat

kolesterol langsung dibuang ke usus besar.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Di dalam usus halus, terdapat microbiota baik yang hidup. Mikrobiota ini berguna untuk memelihara dan melindungi tubuh untuk menghadapi invasi dari luar. Mikrobiota ini berguna untuk meningkatkan kemampuan hati dalam proses metabolisme zat gizi dan memelihara mood yang baik.

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Menurut Dr. Rita, karena diet Flexitarian mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah maka asupan vitamin C akan meningkat. Vitamin C ini dibutuhkan untuk melindungi sel-sel imunitas dari radikal bebas. Selain itu, konsumsi sayur dan buah yang beragam juga dapat meningkatkan asupan beta karoten, dimana dapat memelihara sel epitel yang terlibat dalam fungsi imunitas.

Kadar Gula Darah Terkontrol

Serealia utuh seperti gandum utuh merupakan jenis karbohidrat kompleks yang baik bagi tubuh. Hasil metabolisme energinya berupa glukosa akan dilepas secara bertahap sehingga menjamin keberlangsungan energi saat pagi hingga siang hari serta menimbulkan efek kenyang lebih lama.

Tekanan Darah Stabil

Jika seseorang suka mengonsumsi makanan asin, sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi kalium. Kalium ini banyak didapatkan dari sayur dan buah. Dengan begitu, tekanan darah akan stabil.


Menjaga Kesehatan Tulang

Peningkatan asupan kalsium akan meningkatkan jumlah hydroxyapatite untuk kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Susu dan hasil olahannya merupakan makanan wajib pada diet Flexitarian.


bottom of page