top of page
  • Novi Amaliyah

6 Manfaat Kesehatan Buah Pir



Tak hanya enak, buah pir mengandung banyak nutrisi, mineral dan vitamin penting bagi tubuh. Buah satu ini juga salah satu buah yang memiliki antioksidan polifenol yang baik untuk melindungi kerusakan oksidatif. Mulai dari meningkatkan pencernaan, metabolisme sel dan produksi energi, dan kontraksi otot hingga mendukung fungsi jantung, otak, dan kekebalan tubuh yang sehat, buah satu ini pir adalah salah satu buah yang memiliki nutrisi, vitamin dan mineral yanglengkap. Makanlah mentah-mentah dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat maksimal. Karena kulit buah pir mengandung setidaknya empat hingga enam kali lebih banyak fitonutrien fenolik daripada daging dan setengah dari total serat makanan buah pir. Berikut 6 manfaat kesehatan mengonsumsi buah pir seperti dilansir dari Curejoy.


Cukup Kalori Tanpa Menambah Berat Badan

Buah pir adalah buah yang rendah kalori jadi kamu bisa makan sebanyak-banyaknya tanpa takut akan menambah berat badan. Satu buah pir sedang memiliki sekitar 96 kalori dan satu bungkus besar sekitar 130 kalori. Diperkirakan bahwa rata-rata pria membutuhkan 2.700 kkal per hari dan rata-rata wanita membutuhkan 2.200 kkal per hari. Dan kalori ini harus berasal dari makanan alami dan sehat. Pir bisa jadi salah satu makanan yang bisa diandalkan untuk mencukupi kebutuhan kalori yang baik, khususnya untuk kamu yang tengah melakukan program penurunan berat badan.


Kaya Serat

Buah pir kaya akan serat, baik yang larut maupun yang tidak dapat larut. Pir sedang memiliki sekitar 5,5 g hingga 7 g serat. Semakin banyak serat dalam makanan, akan membuat merasa lebih kenyang setelah makan. Ini juga membantu penurunan berat badan karena akan cenderung membuat makan lebih sedikit.  Makanan kaya serat juga mencegah lemak diserap ke dalam tubuh. Serat yang tidak larut dalam pir membantu masalah sembelit karena membantu memperlancar proses pembuangan kotoran dengan mudah. Di sisi lain, serat larut dalam buah pir bertindak sebagai pelindung jantung karena melindungi jantung dari penyakit dengan mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam darah. Serat juga memiliki efek pada menjaga kadar gula darah.  Makanan kaya serat, menjaga gula darah stabil setelah makan.


Menghilangkan Racun

Kandungan serat dalam buah pir membuat buah ini ideal untuk mencegah penyakit seperti divertikulitis. Divertikulitis adalah kondisi pencernaan di usus besar yang sering dikaitkan dengan diet rendah serat. Ini terjadi ketika kantung yang menggembung di lapisan usus besar menjadi meradang. Diet tinggi serat ditemukan untuk mengurangi peradangan dengan menyerap air yang tertahan di usus besar dan membuat pergerakan usus lebih mudah. Gerakan usus yang mudah juga mencegah peradangan di usus besar. Manfaat lainnya dari diet serat tinggi adalah mempermudah proses detoksifikasi jadi lebih mudah. Serat membuat pergerakan usus halus dan teratur, menghilangkan racun setiap hari.

Meningkatkan Kekebalan

Nutrisi penting lainnya yang dimiliki buah pir adalah vitamin C. Sekitar 10 mg vitamin C ada dalam buah pir. Vitamin C adalah antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan membuat kita tetap awet muda dan sehat. Vitamin C berperan penting dalam kesehatan dan perbaikan jaringan kulit, ligamen, dan tulang. Itulah alasan mengapa makanan kaya vitamin C menjadi salah satu makanan yang terdapat dalam diet anti-penuaan. Fungsi penting lain dari vitamin C adalah untuk membantu penyerapan zat besi dari makanan dalam tubuh. Vitamin C atau asam askorbat ditemukan untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Karena kekurangan zat besi adalah masalah utama di antara populasi dunia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia dan komplikasi kesehatan terkait seperti penyakit jantung dan paru-paru.


Anti Inflamasi

Peradangan adalah proses alami dimana tubuh menyembuhkan dari segala bahaya atau cedera. Tetapi jika peradangan berlanjut bisa menjadi kronis. Peradangan kronis menyebabkan masalah bagi tubuh. Peradangan selalu dikaitkan sebagai akar penyebab banyak penyakit besar seperti obesitas, hipertensi, kanker, dll. Tanpa diet yang tepat dan penyembuhan, peradangan dapat menjadi masalah bagi tubuh. Solusinya adalah dengan menerapkan diet yang kaya dengan mengonsumsi banyak makanan yang mampu melawan peradangan atau  anti-inflamasi. Pir mengandung fitonutrien seperti flavonoid yang diketahui dapat melawan peradangan. Penelitian juga mengungkapkan bahwa fitonutrien adalah anti-mikroba, anti-oksidan, anti-inflamasi, anti alergi, anti-spasmodik, anti-kanker, anti-penuaan, hepatoprotektif, hipolipidemik, neuroprotektif, dan banyak lagi.


Otak yang Tajam, Tulang Lebih Kuat

Nutrisi penting lainnya dalam buah pir adalah potasium yang membantu fungsi jantung, saraf, dan otot tubuh. Zat ini juga membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, menjaga tulang kuat dan sehat. Kalium merangsang aktivitas saraf, menjadikannya nutrisi penting bagi kesehatan otak. Kalium juga dikenal untuk meningkatkan kepadatan sumsum tulang dan menjaga tulang tetap kuat. Fungsi lain dari kalium adalah untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali. Efeknya pada hipertensi secara signifikan mengurangi risiko kesehatan jantung.

bottom of page