top of page
  • Novi Amaliyah

7 Sosis Dari Berbagai Negara



Sausage atau sosis, daging olahan yang biasa dijadikan isian hotdog ini memang begitu populer. Tak hanya dijadikan sebagai isian hotdog, bahan makanan satu ini juga bisa dipadukan untuk masakan apapun. Selain praktis sosis juga menjadi salah daging olahan yang mengandung banyak nutrisi karena menggunakan daging sebagai bahan bakunya. Kamu pasti sudah mengenal Bratwurst, sosis Jerman yang paling populer. Tahukah kamu selain Bratwurst ada banyak sosis dari berbagai negara yang tak kalah enak.


Sosis biasanya dibuat menggunakan daging babi, meskipun sausage didefinisikan sebagai jenis daging apa pun yang telah digiling dan dibumbui. Secara tradisional daging ini kemudian dimasukkan ke dalam casing. Dahulu sosis dimasukkan ke dalam usus sapi maupun babi yang sudah dicuci. Namun saat ini casing ini terbuat dari kolagen maupun selusa. Setelah dimasukan ke dalam casing ini ada yang diawetkan, ada juga yang diawetkan dan kemudian diasap atau ada juga yang dijual segar.

Jika sosis sudah diawetkan terlebih dahulu, tidak perlu lagi dimasak dan bisa langsung dimakan. Proses pengawetan memiliki keuntungan ganda yaitu meningkatkan rasa pada sosis serta memperpanjang umur simpan. Untuk memulai proses pengawetan, pembuat biasa mencampurkan garam dan nitrat atau nitrit kemudian sosis akan dimasak dengan menggunakan asap atau air panas. Jika metode yang terakhir digunakan, kemungkinan besar sosis akan diasapi dingin untuk mengembangkan citarasanya.

Ada juga sosis yang diawetkan dengan dikeringkan, meskipun jarang tersedia karena teknik pembuatannya yang sedikit lebih sulit dan membutuhkan teknik tepat dan presisi untuk mendapatkan citarasa yang dinginkan. Ini karena sosis tidak dimasak tetapi difermentasi, jadi pembuat sosis harus berhati-hati saat membuat sosis mereka ke jenis ragi dan kultur yang tepat untuk mencegah kontaminasi. Meskipun demikian, semua jenis sosis memiliki sesuatu yang lezat ditawarkan. Berikut 7 jenis sosis dari berbagai negara yang bisa kamu coba.


Sosis Andouille

Sosis satu ini berasal dari Prancis, andouille adalah sosis asap yang terbuat dari usus dan babat babi yang dipadu dengan, bawang bombai,wine dan bumbu-bumbu. Usus dan babat sapi dibersihkan, dilipat, dan dimasukkan ke dalam casing atau selongsong sebelum diawetkan dalam air garam selama beberapa hari. Kemudian, andouille akan diasapi selama tiga minggu sampai dua bulan sebelum akhirnya dimasak selama beberapa jam. Hasil akhirnya adalah sosis yang tekstur dan rasanya cukup unik, tapi tetap saja enak. Karena pengaruh Prancis, masakan Creole dan Cajun telah menggunakan andouille, sering kali menukar tak jarang juga usus dan babat diganti daging bagian bahu babi, serta dibumbui dengan campuran lebih banyak, serta dua kali pengasapan sebelum disajikan.


Bratwurst

Jerman terkenal dengan sosisnya dan bratwurst adalah salah satu yang paling populer. Ada banyak variasi sosis regional di Jerman, tetapi resep dasarnya menggunakan campuran daging babi dan sapi muda (veal), serta bumbu seperti biji pala dan ketumbar. Beberapa resep bahkan menggunakan krim dan telur, tetapi tidak akan pernah ada aged bratwurst atau diasap. Orang Jerman biasanya menikmati sosis dengan sauerkraut dan salad kentang, yang paling nikmat adalah saus tomat dan bubuk kari yang aromatik. Siapa yang tak jatuh cinta dengan currywurst Jerman yang nikmat.


Sosis Darah

Blood Sausage disebut juga sebagai puding hitam atau darah, sosis darah bukanlah sesuatu yang mengerikan. Memang, sosis ini dibuat dengan mengisi selongsong dengan darah matang atau kering dan mencampurkannya dengan bahan lain seperti daging, lemak, roti, barley, dan bumbu. Sosis darah dinikmati di banyak negara di seluruh dunia, dan ada banyak variasinya. Orang Polandia menyukai kiszka, dibuat dari daging babi dan barley, sedangkan orang Spanyol membuat morcilla, sosis darah babi yang dicampur dengan nasi dan bumbu seperti pimenton, tergantung pada daerahnya.


Sosis Italia

Sosis Italia diperkirakan sudah ada sejak zaman Roma kuno, jadi pasti sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Sosis Italia hadir dengan berbagai  citarasa seperti rasa manis, ada yang bercitarasa ringan, dan pedas. Bahan pembeda yang ada di semua jenis adalah biji adas atau kembang lawang.  Sosis Italia, atau salsiccia seperti yang disebut di Italia, adalah sosis daging babi segar yang dapat dipadukan menjadi berbagai macam saus pasta atau dipanggang yang kemudian di atasnya diberi brokoli rabe, dan disajikan di atas roti yang garing.


Kielbasa

Kielbasa adalah sosis pokok dari Polandia. Biasanya terbuat dari daging babi, tetapi ada juga yang terbuat dari daging sapi, domba, atau unggas. Kielbasa paling umum di barat adalah kielbasa polka, yang dibumbui dengan marjoram, dimasukkan ke dalam selubung alami, kemudian diasap. Orang Polandia biasa menikmati sosisnya dengan sauerkraut dan apel  serta sup krim


Chorizo

Chorizo ​​awalnya dikembangkan di Semenanjung Iberia, atau Spanyol dan Portugal modern. Karena pengaruh Spanyol dan Portugis di Amerika Latin, Meksiko memiliki ragam sosisnyaya sendiri, tetapi kedua gaya tersebut sangat berbeda. Chorizo ​​Spanyol biasanya dibuat dengan daging babi giling, meskipun tidak jarang ditemukan yang dibuat dengan daging sapi. Kemudian dibumbui dengan bawang putih, anggur putih, dan pimenton, atau paprika asap. Paprika asap ini memberikan warna merah chorizo ​​yang khas dan merupakan makanan pokok dalam masakan Spanyol. Selanjutnya, chorizo ​​akan diawetkan, difermentasi, dan ada juga yang diasapi setidaknya selama beberapa minggu ada juga yang tidak diasapi. Chorizo ​​Meksiko biasanya dibuat dari daging babi giling, bumbu, dan cabai, karena mengimpor pimenton seringkali mahal. Sosis tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam wadahnya dan dijual tanpa diasapi. Selain chorizo ​​Meksiko  yang berwarna merah, wilayah Lembah Toluca juga mengembangkan chorizo ​​unik lainnya yang berwarna hijau karena penambahan tomatillo, ketumbar, dan cabai.


Loukaniko

Sosis ini berasal dari Yunani yang memiliki citarasa yang berbeda dan unik. Dimana sosis yang terbuat dari daging babi dengan sentuhan tak terduga yaitu kulit jeruk. Selain itu ada juga sosis dengan paduan bumbu adas, kayu manis, daun bawang, dan anggur merah atau putih. Sebagai daerah Mediterania, ada banyak loukanikos yang dibuat dengan paduan daging babi dan domba. Sosi ini bisa dinikmati bersama gyro, diolesi tzatziki dan keju feta.


Foto:Dok.Getty Images

bottom of page