top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Asal-usul Tempe Jadi Makanan Khas Indonesia


Tempe sudah jadi makanan masyarakat Indonesia sejak berabad-abad lamanya.

Namun, hingga saat ini belum ada yang mampu memastikan kapan pertama kali tempe tersebut muncul. Menurut riset, tempe sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Jawa khususnya Yogyakarta dan Surakarta. Diduga, saat itu tempe menjadi makanan masyarakat kalangan bawah yang tinggal di sekitaran wilayah kedua kraton tersebut.


Kata 'tempe' sendiri telah ditemukan dalam sebuah buku berjudul 'Serat Centhini' pada abad ke-19. Kata tempe itu tercantum dalam nama sebuah hidangan yaitu Jae Santen Tempe, yakni makanan berbahan dasar tempe dengan kuah santan serta pada makanan bernama Kadhele Tempe Srundengan.


Sementara itu menurut cerita yang beredar di kalangan masyarakat, tempe pertama kali

dibuat menggunakan bahan kedelai hitam. Tempe dengan kedelai hitam itu dibuat oleh

masyarakat daerah Mataram, Jawa Tengah. Untuk nama 'tempe' sendiri berasal dari bahasa Jawa kuno. Pada zaman itu ada makanan yang mirip dengan tempe, hanya saja namanya tumpi.



Selanjutnya, keberadaan makanan berwarna putih ini semakin meluas hingga ke seluruh

Indonesia. Bahkan, kini tempe sudah dikenal hingga ke luar negri seperti Jepang, Eropa,

hingga Amerika. Hanya saja mereka menyebut tempe dengan sebutan tempeh. Hal itu pun membuktikan jika tempe tidak hanya cocok dengan lidah orang Indonesia tetapi juga cocok dengan selera orang asing. Kini tampilan tempe pun makin kreatif dengan adanya keripik tempe, burger tempe, hingga steak tempe.


Foto: Dok. Istimewa

bottom of page