top of page
  • Novi Amaliyah

Bagaimana Ritual Minum Teh di Inggris Tercipta


Tidak ada ritual Inggris yang lebih klasik dari upacara dan penyajian secangkir teh ditemani kue-kue cantik di sore hari atau yang juga biasa dikenal dengan Afternoon Tea. Konon ritual klasik Inggris ini tercipta dari kebiasaan Anna, Duchess of Bedford ke-7 di awal abad ke-19.

Kebiasaan makan malam yang dilayani antara jam 8 dan 9 malam membuat Duchess Anna merasa lapar menjelang sore.

Untuk mencegah rasa lapar, dia akan memesan teh, roti, mentega, dan kue untuk disajikan di kamarnya. Kemudian, dia juga akan mengundang teman-teman untuk bergabung dengannya di rumahnya untuk menikmati teh dan kudapan ringan. Dan kebiasaan ini terus berlanjut dan teman-temannya juga menyukainya

The Duchess melanjutkan kebiasaannya ini saat kembali ke London dan segera kebiasaan menikmati secangkir teh dan kudapan ringan di rumah menjadi berkembang dengan cepat dan menyebar ke seluruh Inggris. Undangan untuk ritual minum the biasanya dikirim ke kerabat dan teman-teman dimana pada jam berapa teh akan disajikan. Kadang-kadang hiburan juga disediakan tetapi yang lebih terjadi adalah percakapan ringan sehari-hari yang dibumbui dengan gosip-gosip terhangat sambil minum teh dan kue.

Jika undangan diterima maka tamu-tamu akan hadir dan jika berhalangan mereka akan mengirim balasan penyesalan karena tidak bisa menghadiri undangan minum teh.

Setidaknya setiap hari ada saja undangan untuk menikmati teh di sore hari di setiap rumah. Dari kebiasaan ini ikatan sosial dengan cepat dibangun dengan para wanita di Inggris saat itu untuk saling bertemu secara teratur.

Kemudian secara bertahap kebiasaan ritual minum teh di rumah ini menyebar dari rumah dan keluar ke masyarakat pada umum. Hingga terciptalah Pesta Teh, Tea Rooms dan Tea Gardes yan dengan cepat bermunculan di mana-mana. Pada masa Edwardian, ritual ini memudar karena keinginan orang-orang tertarik untuk melakukan perjalanan dan mengeksplorasi tempat-tempat baru.

Teh sekarang disajikan pada jam empat di tea lounge baru di hotel-hotel mewah seperti TheRitz menjadi salah satu yang paling terkenal, atau ada juga toko kelas atas seperti Fortnum dan Mason dimana ritual minum teh disertai dengan musik ringan dan kadang-kadang bahkan juga dengan tarian. Tarian dan teh menjadi semacam fenomena dan berlangsung sampai jauh setelah Perang Dunia Kedua, tetapi kemudian secara bertahap menghilang. Ritual Afternoon Tea sendiri saat ini mulai ada kebangkitan besar yang melibatkan teh dan juga tarian di seluruh Inggris dan Irlandia yang dinikmati oleh semua umur.


Ritual Afternoon Tea Saat Ini

Kedua Perang Dunia secara radikal mengubah kebiasaan Afternoon Tea, terutama dengan penjatahan teh yang berlanjut hingga di tahun 1950-an meski begitu kebiasaan ini bertahan sampai pertengahan abad ke-20.

Namun, sayangnya tradisi Afternoon Tea sedikit terabaikan dan tidak lebih dari sepotong tradisi Inggris yang mulai pudar, ketika Inggris mulai jatuh cinta kopi dan Coffee Bar bar kopi.


Namun, di abad ke-21, Afternoon Tea kembali populer bagaimana bisa untuk menikmati Afternoon Tea di Ritz sekarang menjadi salah satu pengalaman bersantap paling sulit di London? Selain itu juga ada Betty’s Tea Rooms yang terkenal di Yorkshire, pengunjung harus rela menganantri mengelilingi blok untuk menikmati Afternoon Tea di sini untuk menikmati secangkir teh ditemani dengan beberapa scones dan selai.


Ironisnya, ini adalah krisis ekonomi di tahun 2008 jutru yang kembali membangkitkan tradisi ini. Dimana orang-orang mulai kembali ke nilai-nilai yang lebih tradisional dan pencarian sesuatu yang lebih rumahan sehingga bisa menekan budget keuangan. Namun ada satu perbedaan besar dimana  bangsawan menikmati Afternoon Tea sebagai ritual untuk mengisi perut di sore hari hari karena menunggu waktu makan malam yang lama saat itu.


Saat ini Afternoon Tea cenderung menggantikan makan siang dan mengurangi kebutuhan untuk makan malam yang besar sambil bersosialisasi. Dimana Ibu-ibu sosialita yang kerap menjadikan ritual Afternoon Tea ini sebagai salah satu sarana untuk berkumpul dan bertemu sambil menikmati makanan.

bottom of page