top of page
  • Novi Amaliyah

Beda Yogurt Biasa dan Greek Yogurt


Greek yogurt atau yogurt Yunani beberapa tahun belakangan menjadi populer di kalangan penggiat gaya hidup sehat. Yogurt biasa dan yogurt Yunani keduanya sama-sama dikemas dengan nutrisi yang kaya, keduanya juga menawarkan manfaat kesehatan bagi tubuh.


Yogurt biasa dan Greek yogurt dibuat dari bahan yang sama tetapi berbeda dalam nutrisi. Yogurt biasa cenderung memiliki lebih sedikit kalori dan lebih banyak kalsium, sementara Greek yogurt memiliki lebih banyak protein dan lebih sedikit mengandung gula dengan konsistensi yang jauh lebih kental. Kedua yogurt ini dikemas dengan probiotik yang baik untuk pencernaan, membantu penurunan berat badan, dan kesehatan jantung. Karena keduanya masing-masing sehat, kamu bebas memilih mana yang menjadi favorit. Tapi sebaiknya pilih yogurt yang tidak mengandung gula tambahan.


Produk susu fermentasi ini dibuat dengan mengubah laktosa, gula alami pada susu menjadi asam laktat dengan menggunakan bakteri tertentu, juga disebut kultur starter. Kedua jenis yogurt ini dibuat dengan bahan utama yang sama, yaitu susu segar, ditambah Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus sebagai starter. Namun, rasa dan nutrisi keduanya berbeda karena cara pembuatannya.


Yogurt biasa

Yoghurt biasa dibuat dengan memanaskan susu, menambahkan bakteri, dan membiarkannya berfermentasi hingga mencapai pH asam sekitar 4,5. Setelah dingin, bahan-bahan lain seperti buah dapat ditambahkan. Produk akhir memiliki konsistensi yang halus tetapi dapat bervariasi kekentalannya. Sebagian besar yogurt dapat diminum atau dimakan dengan sendok. Karena sifatnya yang asam, yogurt biasa terasa sedikit asam. Tetap saja, umumnya citarasa yogurt biasa lebih manis dari Greek yogurt.


Greek yogurt.

Greek Yunani  juga dikenal sebagai yogurt concentrated atau yogurt yang disaring, yogurt ini dibuat dengan menghilangkan whey dan cairan lain dari yogurt biasa. Karena proses penyaringannya ini mengurangi volumenya. Greek yogurt membutuhkan lebih banyak susu daripada yogurt biasa dalam proses produksinya meski dengan ukuran yang sama.


Secara tradisional, yogurt disaring dalam kantong kain hingga tiga kali hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Metode produksi modern menggunakan sentrifugal untuk mencapai efek yang sama. Beberapa perusahaan mungkin menggunakan bahan pengental atau bahan kering lainnya, dalam hal ini produk akhir disebut yogurt yang difortifikasi ala Greek yogurt.


Karena sebagian besar cairan dihilangkan, Greek yogurt jauh lebih kental dan lebih asam dan bercitarasa lebih tajam dibandingkan dengan yogurt biasa. Ini juga mengapa harga Greek yogurt umumnya lebih mahal karena membutuhkan lebih banyak susu pada saat produksinya.

bottom of page