Buah strawberry merupakan salah satu buah yang susah-susah gampang untuk disimpan dalam waktu lama. Apalagi jika membeli yang sudah dalam kemasan. Jika berkesempatan mengunjungi kebun strawberry sambil berekreasi memetik sendiri buah strawberry segar. Kamu bisa melakukan beberapa hal untuk memilih buah strawberry segar ini, kamu juga bisa menyimpannya untuk digunakan sewaktu-waktu. Berikut tips memilih dan menyimpan buah strawberry agar tahan lama.
1. Untuk memilih buah strawberry yang baik, pilih buah strawberry yang gemuk dan memiliki aroma segar, buahnya kokoh, tidak lembek dengan tampilan segar dan mengkilap.
2. Hindari mencuci strawberry jika tidak akan langsung dikonsumsi atau digunakan. Strawberry akan tahan lebih lama jika tidak dicuci dan masih memiliki batang. Simpan dalam wadah kedap udara. Stroberi menyerap uap air saat dicuci, yang membuat strawberry menjadi cepat rusak.
3. Simpan strawberry yang sudah disimpan dalam wadah kedap udara di rak untuk menyimpan sayur. Penyimpanan di rak dapat mengontrol kelembaban sehingga strawberry tidak menjadi kecing. Beri alas kertas pada dasar wadah kedap udara, agar membantu menyerap kelembaban yang berlebihan. Strawberry bisa disimpan selama 3 - 7 hari di dalam lemari pendingin.
4. Jika ingin menyimpan lebih lama bisa menyimpannya dalam freezer. Sebelum disimpan di freezer, pilih strawberry dengan warna yang lebih gelap dan yang sudah matang, kemudian cuci bersih dan buang batangnya. Keringkan dengan handuk.
5. Strawberry bisa disimpan di freezer dalam bentuk utuh, dipotong ataupun yang sudah dihancurkan.
6. Bisa juga menambahkan gula halus untuk menambah rasa sebelum disimpan di freezer.