top of page
  • Novi Amaliyah

Cara Menyimpan Buah dan Sayur Agar Lebih Tahan Lama



Dengan situasi sekarang ini dimana penerapan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar yang dibuat pemerintah membuat kita tidak bisa sering keluar rumah untuk berbelanja bahan makanan pokok maupun bahan makanan segar seperti sayur dan buah. Mau tak mau harus pintar-pintar menyiasati berbelanja bahan makanan yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Namun untuk beberapa sayuran dan buah tentu tak bisa disimpan lama. Untuk mengakalinya kamu bisa melakukan hal-hal berikut untuk memperpanjang masa simpan sayuran dan buah agar lebih tahan dari biasanya.


1. Untuk sayuran yang sudah dipotong, sebaiknya simpan dalam wadah kedap udara. Sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua hari.

2. Cuci buah strawberry dengan cuka apel, keringkan dengan tisu atau handuk dapur. Kemudian simpan dalam wadah kedap udara agar tidak lembab yang mengakibatkan mudahnya tumbuh jamur dan menjadi busuk.

3. Untuk tomat dan pisang sebaiknya simpan dalam suhu ruang dalam keranjang dengan ventilasi udara, sehingga tidak cepat busuk.

4. Bungkus sayuran seperti mentimun, wortel, seledri menggunakan aluminium foil sebelum disimpan dalam lemari pendigin.

5. Setelah dicuci dan ditiriskan, sayuran hijau seperti daun bawang, daun ketumbar, bayam, kangkung dll bisa dibungkus dengan serbet maupun handuk bersih agar tidak lembab dan tahan lebih lama.

6. Simpan berbagai makanan superfood seperti chia seed, oat, muesli, flaxseed, dan kacang-kacangan dalam wadah kaca atau mason jar sebelum disimpan ke dalam lemari pendingin.

bottom of page