Tepung terigu merupakan salah satu bahan yang wajib ada di rumah. Selain bisa dijadikan sebagai bahan baku dalam membuat kue, tepung terigu juga bisa diolah jadi berbagai makanan nikmat lainnya. Mulai dari aneka jajanan pasar, gorengan, hingga berbagai menu tradisional lainnya. Tepung terigu yang umumnya terbuat dari gandum itu, biasanya sudah dikemas dalam plastik dalam berbagai ukuran berbeda.
Meski terbilang memiliki umur simpan yang cukup lama, tapi bila disimpan dengan kurang tepat maka akan membuat tepung jadi rusak. Diungkapkan oleh Chef Dhimas Suryo, salah satu Chef Sriboga jika ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan tepung di rumah. Dan berikut ini beberapa tips menyimpan tepung yang tepat dan aman.
Pertama, simpan tepung di tempat yang kering dan tidak lembab. Ada baiknya tepung tidak usah dikeluarkan dari plastik pembungkusnya. Cukup diikat lalu dimasukkan ke dalam wadah atau toples kedap udara. Tujuannya untuk menjaga tepung supaya tetap kering dan bebas lembab.
Kedua, jauhkan tepung dari bahan lain yang beraroma tajam. Hal ini perlu diperhatikan, karena sifat tepung yang menyerap aroma lain, khususnya bahan yang beraroma tajam. Jika tepung disimpan berdekatan dengan bahan lain yang berbau menyengat, maka tepung itu pun akan terpapar aroma dari bahan lainnya itu. Dan dapat dipastikan jika kreasi makanan yang akan dibuat dari tepung itu akan memiliki rasa dan aroma berbeda.
Tepung juga tidak disarankan disimpan dalam suhu yang terlalu panas. Lebih baik tepung disimpan dalam wadah tertutup dan dalam suhu ruang. Jika tepung disimpan dalam suhu panas maka akan menjadi lembab. Jika demikian, tepung akan tumbuh kutu yang hidup secara alami. "Tepung yang sudah berkutu sebenarnya masih bisa dipakai, asalkan tepungnya tidak berbau apek. Kutu itu bisa muncul secara alami. Apabila ada kutu di tepung, maka tinggal ayak tepung menggunakan saringan atau ayakan khusus tepung untuk memisahkan kutu dari tepung," terang Chef Dhimas saat dijumpai di acara Grand Baking Demo Sriboga.
Comments