Ceviche, beberapa tahun belakangan sajian satu ini menjadi begitu populer setelah beberapa restoran yang mengangkat sajian Peru masuk dalam nominasi bergengsi World 50 Best Restaurant sebagai restoran terbaik. Ceviche jadi salah satu menu masakan Peru yang populer dalam sekejap.
Tak hanya Peru, Ceviche merupakan sajian yang populer di Amerika Selatan. Sajian sederhana ini terbuat dari ikan segar mentah yang dipotong kotak-kotak kecil dan direndam dalam air perasan jeruk nipis, garam dan bumbu-bumbu seperti cabai untuk citarasa pedas.
Cairan asam dari jeruk ini mengubah tekstur ikan tanpa merubah citarasa kesegaran ikan mentah.
Jika ditelusuri Ceviche punya akar sejarah yang mendalam pada masa peradaban kuno di Amerika Selatan. Orang suku Inca biasa mengawetkan daging ikan mereka dengan sari buah, garam dan cabai. Kemudian, saat bangsa Spanyol datang dan menjajah, mereka memperkenalkan jeruk nipis. Jadilah Ceviche seperti yang kita kenal sekarang dibuat menggunakan air perasan jeruk nipis
Anggapan umum percaya jika air perasan jeruk nipis ini membuat daging ikan matang secara alami sebagian hingga keseluruhan bagian daging ikan yang direndam, tergantung pada berapa lama daging ikan direndam.
Kandungan zat asam, citric acid dalam air perasan jeruk nipis mengubah struktur protein di dalam daging ikan dan membuatnya menjadi berawarna agak buram dan sedikit mengeras. Sama seperti setelah dimasak. Tapi zat asam ini tidak mampu membunuh bakteria dan parasite di dalam daging ikan seperti saat dimasak. Karena itu sangat penting untuk menggunakan ikan yang segar untuk membuat menu sajian satu ini.
Di Amerika Selatan, sajian satu ini biasanya disajikan saat brunch dan makan siang karena menu ini ringan serta citarasanya yang menyegarkan apalagi sambil menyantap sajian ini ditemani dengan semilir angin laut serta deburan ombak. Karena itu restoran yang khusus menyajikan Ceviche (Cevicherian) biasanya tutup sekitar pukul 4 sore karena ikan yang ditangkap sejak pagi tak lagi segar di sore hari.
Variasi Ceviche
Ceviche biasanya dibuat menggunakan ikan kakap putih atau ikan flounder (semacam ikan laut yang gepeng). Tapi sebenarnya ikan jenis apapun maupun kerang-kerangan bisa untuk dibuat menjadi Ceviche dengan catatan harus segar.
Ceviche di Equador biasanya dibuat dari udang dan saus tomat sebagai tambahan selain air perasan jeruk nipis dan disajikan dengan jagung kering yang digoreng (corn nuts). Sementara di Chili, Ceviche dibuat menggunakan ikan kakap putih Chili, air perasan grapefruit dan irisan daun ketumbar. Di Peru, Ceviche diberi garnish irisan bawang dan aji limo, aji Amarillo atau rocoto chilli pepper. Kemudian disajikan dengan ubi dan jagung Andean.
Comentários