Cheddar, salah satu keju populer kedua di dunia setelah Mozzarella adalah salah satu keju yang berasal dari Inggris. Keju Cheddar termasuk dalam golongan keju keras yang terbuat dari susu sapi dan rasanya agak tajam. Keju ini berasal dari desa Cheddar, Somerset di Inggris. Karena kepopulerannya, saat ini keju Cheddar diproduksi secara luas di seluruh dunia. Keju Cheddar bisa juga dibuat menggunakan susu kambing, domba, dan bahkan susu nondairy, meskipun citarasanya hanya mendekati citarasa keju Cheddar klasik.
Keju Cheddar dengan bahan baku susu sapi adalah sumber vitamin K yang baik, yang penting untuk kesehatan jantung dan tulang.
Keju cheddar modern sedikit berbeda dengan keju Cheddar yang dibuat menggunakan resep tradisional yang pertama kali dikembangkan di Inggris. Karena prosesnya mudah disesuaikan dengan produksi skala industri, keju Cheddar menjadi salah satu keju yang banak diproduksi. Di Indonesia beberapa brand keju lokal hingga artisan bahkan sudah memproduksi keju Cheddar sendiri. Berbeda dengan keju produksi pabrik, keju cheddar artisan yang dibuat dengan metode tradisional memiliki rasa yang jauh lebih kompleks. Cheddar secara alami mengembangkan bagian kulit kering dan keras yang mirip dengan yang ditemukan di Parmesan, tetapi banyak produsen mencegah lapisan ini terbentuk dengan cara menutupi keju dengan lilin, atau memotongnya sebelum dikemas untuk dijual.
Perbedaan Keju Cheddar Kuning / Oranye dan Cheddar Putih Warna keju Cheddar ada yang berwarna kuning atau oranye ada juga yang berwarna putih, ini tergantung dari bahan susu sapi yang digunakan. Warna susu sapi berkisar dari putih hingga kuning tua tergantung pada apa yang dimakan sapi, jenis sapi asalnya, bahkan rasio krim yang tersisa di dalamnya. Produsen keju mulai menambahkan pewarna nabati ke dalam susu mereka sejak abad ke-17 untuk mengontrol konsistensi warna pada keju yang dibuat. Biasanya pewarna natural yang digunakan untuk memberikan warna oranye pada keju Cheddar berasal dari annatto, ekstrak tumbuhan dari pohon achiote, untuk memberikan warna oranye khas pada keju. Annatto tidak mengubah rasa, tekstur, atau aroma keju.
Di Amerika Serikat, keju Cheddar menjadi salah satu keju favorit dan banyak ditambahkan untuk isian burger, roti lapis dengan keju panggang, macaroni panggang dengan paduan keju dan banyak lainnya.
Di Indonesia sendiri keju satu ini juga banyak digunakan sebagai paduan untuk membuat aneka kue kering maupun cake, selain memberikan aroma dan citarasa yang gurih, Cheddar juga memberikan rasa cake, kue kering dan aneka masakan jadi lebih nikmat.