Menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November ini diperingati untuk mengenang jasa para pahlawan yang rela gugur demi membela tanah air. Selain sibuk bahu membahu menyusun strategi untuk melawan musuh, sisi lain yang perlu kamu tahu para Pahlawan dan Tokoh Nasional Indonesia ternyata juga punya makanan Nusantara favorit masing-masing. Mulai dari Nasi Jagung khas Madura, Tumis Kangkung, Rawon, Lodeh, Sate, hingga Ayam Besengek. Siapa nih yang punya makanan favorit yang sama? Yuk simak apa saja sajian Nusantara favorit Pahlawan kita dilansir dari berbagai sumber.
Nasi Jagung, Ir. Soekarno
Presiden pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarno ternyata menyukai menu Nusantara berupa Nasi Jagung khas Madura. Salah satu sajian makanan sehat yang cukup baik untuk diet ini menurut Bung Karno adalah sebuah sajian yang tak hanya menyehatkan tetapi juga mewakili pertanian yang menjadi kekuatan Indonesia di awal-awal kemerdekaan. Jagung juga memiliki kadar gula yang lebih rendah dibandingkan dengan beras. Di Madura, biasanya Nasi Jagung disajikan dengan bermacam lauk pendamping dan sayur sesuai selera. Selain Nasi Jagung, Soekarno juga menyukai Sayur Lodeh dan Sate.
Tumis Kangkung, Bung Hatta
Wakil Presiden pertama Indonesia, Bung Hatta punya makanan favorit yang berbeda. Dimana beliau lebih menggemari sajian berupa sayur. Makanan kesukaannya pun beragam seperti tumis kangkung, sambel goreng buncis, sayur bening bayam, sayur asem, semur tebu telur, singgang ayam dan soto.
Ayam Besengek, R.A Kartini
R.A Kartini pahlwannya perempuan Indonesia ini memiliki banyak makanan favorit diantaranya adalah berbagai macam olahan ayam. Diantaranya ada Ayam Besengek, yang merupakan sajian khas Jepara. Dimana sajian berupa ayam yang diungkep dengan santan dan bumbu rempah kemudian dibakar. Selain itu R.A Kartini juga menyukai Bebek Betutu, Ayam Bakar Siliwangi, Gapitan Gaging Kediri, dan Ayam Goreng Kembang Desa.
Gulee Eungkot Kreuling, Cut Nyak Dien
Makanan favorit Cut Nyak Dien, pahlawan Nasional asal Aceh ini adalah Gulee Eungkot Kreuling. Sajian semacam gulai ikan khas Aceh yang kaya bumbu rempah yang kaya dengan citarasa paduan gurih dan asam karena menggunakan asam sunti dan air perasan jeruk nipis.
Pangeran Diponegoro, Sambal, Keripik Singkong dan Yangko
Lahir dengan nama asli Bendara Pangeran Harya Dipanegara, Pangeran Jawa pembela rakyat ini merupakan tokoh besar dalam sejarah Indonesia. Tokoh penting dalam Perang Jawa melawan Belanda (1825-1830) ini termasuk selektif untuk urusan makanan. Pangeran Diponegoro menyukai roti putih yang dipanggang disajikan di dapur Karesidenan Bojong saat dia berada di rumah Residen Semarang sebelum bertolak ke Batavia. Beliau juga menyukai kentang Belanda yang dimakan dengan sambal dan keripik singkong, konon ini untuk mengurangi mabuk laut saat diasingkan ke Makassar. Sedangkan untuk kudapan manis, Pangeran Diponegoro menyukai Yangko, konon kudapan manis khas Yogyakarta ini merupakan makanan para raja dan petinggi kerajaan di masa lampau. Yangko biasa dijadikan salah satu bekal makanan yang dibawa Pangeran Diponegeoro saat berbeperang, karena kudapan manis satu ini merupakan makanan yang cukup tahan lama.
Sri Sultan Hamengkubuwana IX, Bebek Suwar Suwir
Sri Sultan Hamekubuwana IX atau Bendara Raden Mas Dorodjatun ini menyukai olahan daging bebek. Menu Bebek Suwar Suwir adalah salah satu makanan kesukaannya yang merupakan kreasinya sendiri.