Saat mendengar French Fries kamu pasti mengira sajian populer di dunia satu ini pasti berasal dari Perancis. Faktanya kudapan favorit satu ini ternyata berasal dari Belgia. Orang-orang di Belgia sudah membuat kudapan satu ini sejak tahun 1876. Istilah French ini digunakan oleh orang-orang Belgia yang yang mengacu pada cara memotong kentang dalam bentuk memanjang sebelum digoreng. Jadilah hingga saat ini istilah French Fries yang aslinya berasal dari Belgia dikenal sebagai kentang goreng hingga saat ini.
Kentang goreng atau di Belgia disebut dengan Frites banyak dijual di kedai-kedai Frites yang dikenal dengan Frietkot pingir jalan seantero Belgia sebagai kudapan kaki lima paling populer. Ada sekitar 5000 Frietkot yang tersebar di seluruh Belgia. Kentang goreng sudah menjadi bagian kebudayaan Belgia sejak lama. Di tahun 2017 Kentang Goreng Belgia secara resmi ditambakan ke dalam daftar UNESCO World Heritage.
“Jika di tempat lain kentang goreng hanya menjadi sajian pelengkap, di Belgia kentang goreng justru menjadi sajian utama dan sajian pelengkapnya bisa berupa daging, ikan maupun salad sesuai selera,” jelas Romain Cools, President of World Potato Congress saat ditemui di Press Conference pada SIAL Interfood 2019 Jumat, 15 November 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Banyaknya varietas kentang yang dikembangkan di Belgia, namun ada lima varietas yang terbaik untuk diolah sebagai kentang goreng seperti Fontane & Challenger, Innovator & Markies dan Bintje yang menjadi salah satu varietas paling tradisional khas Belgia.
Menurut Romain, kentang goreng Belgia memiliki warna kuning yang khas dan saat membeli kentang goreng di Frietkot, kentang akan digoreng sesaat setelah dipesan. Jadi pembeli akan menikmati kentang goreng yang masih panas langsung dari penggorengan. Jangan heran kalau nanti berkunjung ke Belgia dan mendapati antrian mengular di Frietkot demi seporsi kentang goreng Belgia panas dengan paduan lelehan mayonais yang creamy serta saus tomat.
Foto-foto.Dok. Istimewa