top of page
Novi Amaliyah

Garam Masala, Rempah Aromatik India Yang Menghangatkan


garam masala
Garam Masala, Rempah Aromatik India Yang Menghangatkan

Garam masala, bumbu rempah aromatik ini adalah bumbu dasar yang banyak digunakan dalam sajian India dan Pakistan baik untuk sayuran maupun daging. Dalam masakan India Utara, garam masala biasanya dalam bentuk bubuk, sedangkan di bagian selatan, garam masala sering dibentuk menjadi pasta dengan santan, cuka, atau air. Bumbu rempah satu ini bisa digunakan sendiri tetapi bisa juga dicampur dengan bumbu lain.


Garam masala adalah campuran rempah-rempah yang digunakan secara luas dalam masakan India. Rempah-rempah untuk garam masala biasanya dipanggang terlebih dahulu untuk memunculkan lebih banyak rasa dan aroma, kemudian ditumbuk. Kata masala berarti rempah-rempah, dan garam berarti panas. Namun, garam masala tidak selalu merupakan campuran rempah yang pedas.


Macam Garam Masala

Tidak ada resep baku untuk garam masala. Bahan-bahan yang digunakan berbeda sesuai dengan wilayah dan juga preferensi masing-masing koki yang membuatnya. Garam masala dari India Utara, termasuk wilayah Punjab, sering hanya menggunakan lada hitam untuk unsur panas dan kebanyakan berfokus pada rempah-rempah aromatik dan manis. Garam masala ini memiliki rasa yang cukup ringan.


Semakin jauh ke selatan India, garam masala memiliki rasa yang lebih pedas dan cenderung menggunakan cabai merah sebagai salah satu bahan yang digunakan sebagai campuran. Rempah-rempah yang digunakan juga berubah, berdasarkan pada bahan yang lebih umum secara lokal. Resep garam masala tidak hanya regional tetapi juga diturunkan turun temurun. Belajar mencampurkan rempah-rempah (menjadi masalchi) adalah salah satu masalah kebanggaan di India, dan setiap juru masak berusaha untuk membuat campuran garam masala terbaik.


Masala Garam diyakini berasal dari masakan India Utara, di mana bumbu rempah aromatik ini banyak ditemukan dalam hidangan tradisional Mughal. Dalam pengobatan Ayurvedic, rempah-rempah dalam garam masala berfungsi untuk meningkatkan metabolisme dibanding untuk mendapatkan citarasa pedas. India Utara memiliki lebih banyak daerah yang memiliki musim dingin, sehingga rempah-rempah yang menghangatkan begitu digemari. Garam masala kemudian menyebar ke seluruh India dan hingga ke bagian barat atau Iran saat ini.


Garam masala biasanya terdiri dari ketumbar, jinten, adas, cengkeh, lada hitam, kayumanis cassia, dan pala. Dalam variasi pada garam masala, ada yang menambahkan kunyit, saffron, biji adas, jahe, bawang putih, mustard seed, bunga pala, bunga lawang, asam jawa, fenugreek, daun salam, daun Malabar, atau cabai merah kering.


Garam masala menambah kehangatan, rasa manis, dengan aroma bunga, serta sentuhan hangat dari lada hitam. Bumbu rempah ini mengarumkan juga memberikan aroma yang khas. Sementara jinten, ketumbar dan kunyit sekilas akan mengingatkan dengan kari, garam masala umumnya tidak pedas namun menghangatkan.

Comments


bottom of page