top of page
Novi Amaliyah

Gochujang, Pasta Cabai Serbaguna Korea Sejak Abad Ke-18



Gochujang adalah pasta cabai khas Korea dan menjadi salah satu bumbu penting di dapur Korea. Bumbu bercitarasa manis dan pedas untuk masakan Korea ini sama dengan Miso pada masakan Jepang. Pasta kedelai fermentasi yang banyak digunakan untuk memberikan citarasa umami khas. Tidak seperti Miso, Gochujang memberikan sensasi pedas dan hangat karena paduan cabai dalam Gochujang. Gojuchang dalam bahasa Korea berarti pasta dan sering digunakan untuk menunjukkan saus Gochujang. Dimana digunakan sebagai variasi saus Gochujang yang terbuat dari pasta Gochujang dengan paduan bahan lain dengan tekstur yang lebih halus untuk dinikmati sebagai saus celupan.

Gochujang biasanya digunakan sebagai bumbu campuran untuk bibimbab atau saus celupan ayam goreng khas Korea.

Sejarah Gochujang Selama berabad-abad, secara tradisional gochujang difermentasi secara alami selama bertahun-tahun dalam gerabah yang dikenal sebagai jangdok. Kemudian gerabah berisi pasta cabai ini disimpan di dalam jangdokdae, sebuah area di luar rumah yang dirancang khusus untuk fermentasi makanan seperti kimchi dan gochujang, serta menyimpan biji-bijian seperti beras.


Sebelum cabai (gochu) diperkenalkan di Asia Timur oleh pedangang Portugis pada awal abad ke-16 yang membawa cabai dari benua Amerika. Orang-orang Korea sudah memiliki pasta pedas atau jang yang terbuat dari lada hitam (chopi) atau dikenal juga sebagai lada Korea atau Jepang. Pada abad-18 gochujang (atau gochojang) sudah mulai dibuat namun belum begitu populer karena hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang mampu membelinya. Sunchang di Provinsi Jeolla Utara menjadi sangat terkenal dengan produksi gochujangnya dan masih menjadi tuan rumah Festival Sunchang Gochujang tahunan hingga hari saat ini.


Pasta Gochujang tanpa campuran memiliki citarasa yang cukup kuat, pedas dan memiliki sensasi hangat. Agar citarasanya lebih nikmat untuk membuat saus Gochujang sebaiknya ditambahkan bahan lain.


Bahan Dasar Membuat Pasta Gochujang

Pasta Gochujang terbuat dari beras ketan, kedelai yang difermentasi dan bubuk cabai (gochugaru) dan garam. Pasta gochujang tradisional juga sering mengandung barley malt. Pasta gochujang yang dibeli di toko mungkin juga mengandung bahan lain seperti sirup jagung atau glukosa dan rempah-rempah tambahan, seperti bubuk paprika atau bawang putih. Untuk membuat saus gochujang, kamu perlu menambahkan 3 bahan tambahan ke dalam pasta gochujang agar citarasanya lebih nikmat. Ketiga bahan ini adalah minyak wijen yang berfungsi untuk mengurangi tingkat kepedasan, cuka beras untuk menyeimbangkan dengan rasa yang lebih tajam dan sirup jagung atau gula untuk menambahkan citarasa manis


Foto: Dok.iStock Photo

Comentarios


bottom of page