top of page
  • Novi Amaliyah

Joe Taslim, Tiada Hari Tanpa Sambal


Sajian pedas sepertinya sudah identik dengan sajian khas Indonesia. Bahkan beberapa tahun belakangan sajian kuliner yang mengangkat sambal dengan berbagai tingkat kepedasan menjadi populer dan banyak diburu. Sajian pedas seolah menjadi magnet bagi para penikmat dan pecintanya di mana pun berada, rasanya tak lengkap menikmati sajian makanan tanpa cita rasa pedas cabai sebagai paduannya.


Tak terkecuali dengan Joe Taslim, lahir dan besar di Palembang yang identik dengan kuliner bercita rasa pedas dan asam membuat pria kelahiran Palembang 23, Juni 1981 ini terbiasa mengonsumsi makanan pedas. Selain dikenal sebagai aktor laga, ayah tiga orang anak ini dikenal dengan kecintaannya dengan sambal.  Baginya tiada hari tanpa sambal, dari usia dini, aktor yang mengawali karirnya sebagai atlet Judo ini sudah terbiasa makan makanan pedas.


“Satu keluarga suka makan sambal, anak dari kecil juga sudah dilatih makan sambal. Orang Palembang kan  terkenal biasa makan makanan pedas. Anak bisa makan pedas tapi engga boleh yang terlalu pedas,” jelasnya.


Kebiasaan mengonsumsi sambal ini bahkan terbawa saat pria bernama lengkap Johannes Taslim ini harus travelling atau melakukan syuting di luar negeri. Sambal kemasan, sambal buatan sang istri dan bumbu-bumbu khas Indonesia menjadi barang yang harus ada di dalam kopernya.


“Kalau harus syuting di luar negeri saya bisa bawa banyak sekali sambal, bahkan kadang sampai tersisa di bawa pulang lagi. Lebih baik berlebih daripada kekurangan. Apapun makanannya, tiada hari tanpa sambal,” ungkap bintang The Raid ini.


Bahkan karena kebiasaannya inilah rekan kerjanya yang kebanyakan orang asing penasaran ingin mencoba makanan yang sudah diberi sambal yang dibawanya. “Kebanyakan sih yang mencicipi sambal yang saya bawa katanya enak, hanya memang bule kan tidak bisa makan sambal yang terlalu pedas,” tambahnya.


Karena kebiasaannya mengonsumsi sambal inilah beberapa waktu lalu Joe, didapuk sebagai brand ambassador sebuah merk sambal kemasan. Untuk urusan makanan pria pecinta Pempek ini tidak pernah rewel asalkan ada sambal. Menurut Julia Taslim, sang istri makanan pedas dan asam seperti Pempek, Pindang Asam  Pedas menjadi makanan favorit sang suami.



Selain itu Joe juga menyukai makanan seperti Bakmie, Kwetiaw, Tekwan dan Bakso. “Kalau ditanya makanan favorit, hampir setiap hari Joe makan pempek, bahkan sarapan makan pempek. Kalau untuk sambal, sambal terasi adalah sambal favoritnya,” ungkap Julia.


Selain menyukai makanan bercitarasa pedas, Joe dan keluarga kerap mengunjungi restoran Shabu-shabu favorit. Biasanya Joe yang kebagian tugas untuk meracik sambal untuk menikmati shabu-shabu. Biasanya Joe meracik saus ponzu dengan berbagai condiment seperti cabai rawit, bawang putih dan condiment lainnya untuk menambah selera makan. Menurutnya cita rasa pedas menambah selera makan.


Meski menyukai sambal dan makanan pedas, dia mengaku tidak menyukai yang tingkat kepedasannya terlalu ekstrim .

“Saya suka makanan sambal dan makanan pedas untuk dinikmati, tapi kalau rasanya sudah sampai ekstrim dan tidak bisa dinikmati jadi tidak enak lagi,” pungkasnya.

bottom of page