Oregano tumbuh secara liar di daerah pegunungan Yunani dan Negara Mediterania lainnya. Pada masa Yunani kuno, oregano digunakan sebagai simbol sukacita. Tanaman ini pertama kali tumbuh di perkebunan Gunung Olympus. Di pasaran, oregano dijual dalam bentuk segar dan kering.
Selain berfungsi sebagai bumbu makanan, ternyata tumbuhan oregano memiliki khasiat yang ampuh dalam hal kesehatan. Beberapa ahli kesehatan di beberapa negara telah menguji khasiat oregano bagi tubuh manusia. Oregano yang memiliki kandungan zat penting ini akan membantu dan mencegah penyakit yang masuk ke tubuh.
Oregano sendiri memiliki kandungan antioksidan, asam caffeic, augenol, myrcene, asam oleanolic dan asam ursolat, carvacrol, caryophyllene, geraniol, dan limonene. Para peneliti menemukan bahwa senyawa carvacrol dan thymol dalam oregano dapat membantu melenyapkan lendir di paru-paru dan kejang urat di tenggorokan. Hanya dengan mengkonsumsi tiga cangkir bunga oregano seduh setiap hari, maka dapat mengatasi keluhan pencernaan, seperti kejang usus. Berdasarkan uji aktivitas antitumor, komponen asam ursolat dari oregano bersifat hepatoprotektor, sehingga dapat digunakan untuk mencegah penyakit hati.
Oregano ini terdiri dari daftar senyawa yang diturunkan dari tanaman yang terbukti mampu melawan penyakit dan mendorong kesehatan. Tumbuhan ini mengandung serat tinggi yang terutama membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, juga dapat mengatur kolesterol dalam tubuh dan mencegah masuknya racun dalam usus besar.
Selain penyakit di atas, oregano juga dapat mengobati gangguan pencernaan, pilek, masuk angin, flu, bronkitis, batuk, mengurangi infeksi tenggorokan, mengatasi kram, sakit kepala, nyeri perut yang berhubungan dengan gejala menstruasi, juga mabuk laut. Bunga oregano juga dapat mengobati nyeri dan infeksi akibat reumatik, yaitu dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur bunga oregano kering untuk mandi.