top of page
  • Novi Amaliyah

Makanan Yang Baik Untuk Penderita Hipertensi


Hipertensi, atau tekanan darah tinggi adalah sebuah kondisi medis yang jika diabaikan bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung, stroke hingga kematian. Saat Hipertensi diabaikan, jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.


Kondisi tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah ketika tekanan darah sistolik (SBP) dengan nilai tertinggi mencapai 130 mm Hg atau lebih dan tekanan darah diastolik (DBP) angka terbawah lebih dari 80 mm Hg atau keduanya. Dilansir dari jurnal tentang Essential Hypertension dari National Center For Biotechnology Information saat ini lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia memiliki masalah tekanan darah tinggi.


Selain pengobatan dengan obat-obatan, termasuk penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), biasanya digunakan untuk menurunkan tingkat tekanan darah. Namun, perubahan gaya hidup, termasuk modifikasi pola makan, dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah ke kisaran optimal serta mengurangi risiko penyakit jantung.

Pola makan yang sehat sangat penting untuk menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tingkat yang optimal, dan penelitian telah menunjukkan bahwa memasukkan makanan tertentu ke dalam daftar makanan yang sebaiknya dikonsumi. Makanan ini terutama adalah yang tinggi nutrisi spesifik seperti kalium dan magnesium yang dapat mengurangi tingkat tekanan darah. Berikut makanan yang baik untuk dikonsumsi bagi penderita hipertensi.


Buah Jeruk

Buah jeruk, termasuk grapefruit atau jeruk Bali, dan lemon, memiliki efek penurun tekanan darah yang kuat. Mereka sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.


Salmon dan Ikan Kaya Lemak Sehat

Ikan berlemak adalah sumber lemak omega-3 yang sangat baik, dimana memiliki manfaat kesehatan jantung yang signifikan. Lemak ini dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar senyawa penyempit pembuluh darah yang disebut oxylipins.


Biji Labu

Biji labu kaya sumber nutrisi yang penting untuk kontrol tekanan darah, termasuk magnesium, kalium, dan arginin, asam amino yang dibutuhkan untuk produksi oksida nitrat, yang penting untuk relaksasi pembuluh darah dan penurunan tekanan darah.


Wortel

Sayuran berwarna orange ini kaya dengan nutrisi dan vitamin. Wortel mengandung senyawa fenolik tinggi, seperti klorogenik, p-coumaric, dan asam caffeic, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, yang dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.


Seledri

Seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah. Asupan seledri secara signifikan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.


Tomat dan Produk Tomat

Tomat dan produk tomat kaya akan banyak nutrisi, termasuk potasium dan pigmen likopen karotenoid. Likopen secara signifikan dikaitkan dengan efek menguntungkan pada kesehatan jantung, dan makan makanan tinggi nutrisi ini, seperti produk tomat, dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi. Sebuah studi terhadap 21 penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi tomat dan produk tomat meningkatkan tekanan darah dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian terkait penyakit jantung.


Brokoli

Brokoli adalah salah satu sayur yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah. Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh.

Greek Yogurt

Greek Yogurt adalah produk susu yang padat nutrisi dan mineral yang membantu mengatur tekanan darah, termasuk kalium dan kalsium. Sebuah tinjauan dari 28 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 3 porsi produk susu per hari dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi 13% lebih rendah, serta peningkatan 7 ons (200 gram) dalam asupan susu per hari dikaitkan dengan 5% penurunan risiko hipertensi.


Bayam

Seperti bit, bayam kaya akan nitrat. Bayam juga sarat dengan antioksidan, kalium, kalsium, dan magnesium, menjadikan bayam sebagai sayur pilihan yang sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian pada 27 orang, mereka yang mengonsumsi 16,9 ons (500 mL) sup bayam nitrat tinggi setiap hari selama 7 hari mengalami penurunan systolic blood pressure (SBP) dan diastolic blood pressure (DBP), dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sup asparagus nitrat rendah. Sup bayam juga menurunkan kekakuan arteri, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung

bottom of page