Beberapa tahun belakangan ini beras dan mie shirataki tengah naik daun. Orang-orang memilih mengganti konsumsi karbohidrat pengganti nasi dan mie dengan shirataki. Selain rendah kalori, bahan makanan satu ini juga memiliki kandungan karbohidrat yang rendah.
Shirataki sendiri terbuat dari umbi konjak atau konyaku yang sering dikenal juga dengan serat glucomannan. Tanaman ini banyak tumbuh di Jepang, China dan beberapa wilayah di Asia Tenggara.
Selain rendah kalori, serat Glucomannan juga dapat membantu dalam program penurunan berat badan. Karena serat ini mampu membantu penurunan kadar hormon ghrelin, hormon yang bertugas untuk mengirim sinyal lapar ke otak sehingga membuat nafsu makan meningkat. Seiring dengan memperlambat rasa lapar, serat glucomannan juga mampu membantu menurunkan kadar gula dalam darah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Selain itu konjac juga memiliki beberapa manfaat lain bagi tubuh seperti mengandung serat larut yang bermanfaat sebagai prebiotik, mengatasi sembelit, mengontrol gula darah dan insulin serta membantu mengurangi kadar kolesterol. Rasanya juga tetap enak dengan tekstur yang kenyal seperti jely. Mie dan beras shirataki juga bisa diolah seperti layaknya nasi dan mie pada umumnya jadi tetap nikmat tanpa rasa bersalah.