top of page
  • Novi Amaliyah

Mengenal Cream Cheese, Dari Frosting Hingga Olesan

Cream cheese atau krim keju adalah salah satu keju yang paling banyak dikonsumsi dan digunakan di Amerika. Krim ini akan meleleh jika disimpan dalam suhu ruang. Teksturnya yang halus menambah citarasa yang kaya dan pekat jika digunakan sebagai frosting cake dan dapat menciptakan lapisan garing dan ringan pada aneka pastry



Cream cheese menjadi salah satu frosting khas untuk carrot cake dan red velvet. Krim ini juga dapat diguanakan dalam resep cheese cake yang tidak perlu dipanggang dan menjadi salah satu cheese cake sederhana yang sangat populer untuk mereka yang ingin menikmati sajian penutup rendah gula. Selain dapat menambah tekstur, cream cheese juga dapat memberikan citarasa yang gurih dan kaya pada hidangan gurih atau savoury.


Philadelphia adalah menjadi salah satu merek cream cheese paling terkenal. Konon merek cream cheese satu ini sudah diproduksi sejak tahun 1872 seorang pengusaha susu di New York. Kemudian Kraft Foods membeli perusahaan tersebut pada tahun 1928, dengan tetap menggunakan merek yang sudah terkenal ini dan menjadi salah satu merek cream cheese paling terkenal di Amerika dan dunia saat ini.


Bagaimana Cream Cheese Dibuat


Cream cheese adalah salah satu keju yang segar dengan tekstur yang lembut, memiliki citarasa yang ringan dan rasa manis serta sedikit beraroma kuat. Di Amerika banyak digunakan sebagai olesan untuk menikmati bagel sebagai menu sarapan. Cream cheese terbuar dari kombinasi susu sapi dengan krim yang menghasilkan kandungan lemak yang lebih tinggi setidaknya 33%, inilah yang membuat krim satu ini memiliki citarasa yang kaya dan terasa lembut di mulut, tentu dengan kalori ekstra.


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mematok setidaknya 33% kandungan lemak dan tidak lebih dari 55% untuk kandungan air dalam sebuah produk cream cheese. Meskipun ada banyak jenis dengan kandungan rendah lemak dibawah standar yang sudah ditetapkan, jenis ini adalah merupan jenis cream cheese murah yang banyak tersedia dan disukai karena rasanya relatif netral dan teksturnya yang lembut.


Cream cheese dibuat dari fresh cream yang sudah dipasteurisasi atau kombinasi susu dan krim, kemudian ditambahkan bakteri asam laktat untuk menurunkan pH, yang menyebabkan terbentuknya gumpalan. Kemudian air dalam gumpalan tersebut dikeringkan, dan gumpalan tersebut menjadi panas kemudian ditambahkan penstabil tambahan yang memberikan struktur. Cream cheese dibuat dengan maksud agar dapat dikonsumsi dalam keadaan segar tanpa perlu proses penuaan seperti pada keju pada umumnya.


Kamu bisa membuat cream cheese sederhana di rumah dengan menambahkan garam dan asam seperti jus lemon atau cuka ke dalam krim atau susu, lalu menyaring gumpalan yang dihasilkan dan menghaluskannya dalam food processor atau blender sampai lembut.

bottom of page