Mirin adalah salah satu bahan masakan yang sering digunakan dalam berbagai masakan khas Jepang. Mirin bisa dibilang salah satu bahan tambahan yang menjadi kunci nikmatnya masakan Jepang. Mirin sendiri adalah semacam anggur yang terbuat dari beras yang menjadi salah satu komponen penting dalam pembuatan ramen dan teriyaki. Mirin memberikan citarasa yang unik paduan manis, gurih umami yang kaya.
Mirin berwarna kuning keemasan dan mengandung sekitar 14 persen alkohol dan menambahkan sedikit rasa manis dan aroma yang harum pada masakan Jepang. Rasa manisnya berasal dari proses fermentasi, dimana pati beras diubah menjadi gula. Mirin terbuat dari nasi ketan kukus (mochigome), nasi beragi (kome-koji), dan minuman beralkohol suling (shochu) dicampur dan difermentasi selama sekitar dua bulan. Konon penggunaan mirin menjadi populer selama Zaman Perang Saudara di Jepang, sekitar tahun 1467 hingga 1603. Awalnya dinikmati sebagai minuman keras mewah, campuran anggur beras manis dan ketan manis. Tetapi konsentrasi gula dan ragi yang tinggi akan memudahkan pembusukan. Kemudian dibuat sebagai anggur suling untuk memperpanjang umur simpannya, terciptalah cairan bening yang kita kenal sekarang, meskipun dengan kandungan alkohol yang jauh lebih tinggi.
Karena lebih mudah diperoleh daripada gula, mirin digunakan sebagai pemanis dalam makanan. Dan sejak saat itu anggur beras menjadi bahan utama dalam masakan Jepang sebagai bumbu umum dalam berbagai resep masakan hingga sushi. Sekarang ini mirin digunakan seperti bumbu, mudah diolah dan mudah ditemukan.
Jenis-jenis Mirin
Ada dua jenis mirin yang umum ditemukan di pasaran.
Hon-mirin
Dibuat dari dua jenis beras dan alkohol suling, shochu. Merek mirin Jepang yang terkenal adalah Takara dan Mitsukan. Mirin-fu chomiryo
Bumbu ala mirin, lebih murah dan dibuat menyerupai rasa mirin. Dalam kemasannya sering diberi label sebagai aji-mirin, yang diterjemahkan menjadi "rasanya seperti mirin" dan mengandung alkohol kurang dari 1 persen; Kikkoman adalah merek aji-mirin populer yang dijual di supermarket.
Foto: Dok.Getty Images