Sirup jagung adalah pemanis cair yang terbuat dari sari pati jagung. Rasanya sedikit kurang manis dari gula biasa yang kita temukan. Sirup ini merupakan salah satu bahan yang serbaguna dan memiliki berbagai macam aplikasi kuliner, termasuk membuat permen, selai, jeli, hiasan hingga makanan yang dipanggang. Dalam masakan Korea, sirup satu satu seringkali dijumpai sebagai salah satu bahan yang digunakan, ini karena orang Korea lebih memilih menggunakan sirup jagung dibandikan gula sebagai pemanis.
Sirup Jagung Vs Sirup Jagung Tinggi Kadar Fruktosa
Sirup jagung tidak sama dengan sirup jagung dengan kadar fruktosa yang tingi. Sirup jagung adalah bahan yang biasanya mudah ditemukan di supermarket. Sementara sirup jagung fruktosa tinggi adalah pemanis komersial yang dibuat dengan memodifikasi sirup jagung biasa menggunakan enzim untuk mengubah sebagian glukosa menjadi fruktosa, sehingga sirup jagung fruktosa tinggi memiliki sekitar 1,75 kali lebih manis dari gula biasa.
Rasa manis pada bahan tambahan ini biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan gula tebu, itulah sebabnya mengapa begitu banyak digunakan dalam pembuatan soda dan makanan kemasan dan olahan lainnya. Tidak seperti sirup jagung, sirup jagung fruktosa tinggi tidak tersedia di supermarket.
Ada banyak jenis-jenis sirup jagung tersedia di pasaran seperti sirup jagung dengan warna dalam terang dan gelap. Sirup jagung light atau ringan tidak berwarna dan memiliki rasa manis yang murni.
Sementara sirup jagung berwarna gelap dibuat dengan menggabungkan sirup jagung ringan dengan molase, yang memberikan warna lebih gelap dan rasa seperti karamel. Keduanya umumnya dapat digunakan secara bergantian, tergantung pada preferensi. Namun biasanya sirup jagung berwarna terang biasanya digunakan dalam pembuatan marshmallow. Dalam masakan Korea, sirup jagung merupakan salah satu bahan untuk membuat saus ayam goreng khas Korea yang pedas dan manis atau juga sebagai bumbu marinated atau bumbu oles untuk BBQ.