top of page
  • Novi Amaliyah

Mengenal Wakame dan Bedanya Dengan Nori




Wakame berwarna hijau tua, kadang-kadang disebut sebagai "mustard laut", kemungkinan besar karena ia menyerupai green mustard atau sawi saat dimasak. Wakeme secara umum tersedia dalam dalam dua bentuk yaitu, kering, dan basah yang memiliki citarasa asin. Jenis basah ini biasanya ditemukan dalam wadah kemasan tertutup rapat dan disimpan dalam lemari pendingin untuk menjaga kesegarannya.

Wakame vs. Nori

Wakame berbeda dengan nori, dimana nori merupakan jenis rumput laut kering yang digunakan untuk membuat sushi. Nori berbentuk lembaran

dan kering, sedangkan wakame kering biasanya berbentuk potongan yang agak keriput. Wakame kering perlu direndam sebelum digunakan, sedangkan nori biasanya dipanggang sebelum pembuatan sushi roll, atau onigiri.


Seperti kebanyakan sayuran yang berasal dari laut, wakame memiliki rasa, asin, umami, dengan sedikit rasa manis.Dari segi teksturnya, wakame memiliki tekstur agak kenyal dan licin. Saat ini ada juga wakame kering yang bisa langsung dikonsumsi sebagai camilan ringan namun dengan tektsur yang agak kenyal.

Penggunaan Wakame dan Cara Memasak

Sebelum siap digunakan wakame biasanya perlu diproses terlebih dulu terutama jenis wakame kering. Cukup letakkan wakame dalam mangkuk dan tutupi dengan air hangat selama beberapa menit. Gunakkan secukupnya karena wakame ini akan mengembang setelah direndam. Kemudian tiriskan wakame sebelum ditambahkan ke dalam sup atau salad bisa juga diiris-iris kemudian diberi bumbu. Sup miso khas Jepang sering kali dihiasi dengan tahu sutra yang dipotong dadu, daun bawang cincang, tak ketinggalan lembaran wakame.

Untuk memasak wakame cukup dengan merendamnya dalam air es selama 5 hingga 6 menit, lalu ditiriskan, dan peras kelebihan airnya. Teknik lainnya dengan metode blanching untuk mendapatkan warna wakame yang hijau cerha, dimana yaitu merendam sebentar wakame kering dalam air mendidih, kemudian ditiriskan dan membilasnya dengan air dingin (es) sebelum diperas hingga kering untuk mengentikan proses pemasakan yang terjadi. Atau bisa juga menggiling wakame kering dalam penggiling bumbu dan digunakan sebagai tambahan bumbu untuk salad, sup, ikan, atau tahu.


bottom of page