top of page
  • Novi Amaliyah

Menjelajah Beragam Citarasa Laksa


Laksa Melayu
Laksa

Laksa, salah satu kuliner Melayu yang populer ini merupakan sup mie berkuah pedas yang umum disajikan di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Di beberapa tempat di Indonesia mungkin menggunakan nama yang berbeda dan beberapa memiliki bahan-bahan khas berbeda menyesuaikan dengan ketersediaan di wilayah masing-masing. Seperti penambahan terung, atau mungkin di Bogor dengan penambahan oncom serta daun kemangi.


Meskipun ada begitu banyak varian laksa, namun secara umum ada tiga jenis laksa yang sering dijumpai terlepas dari bahan-bahan maupun topping yang digunakan sebagai isian. Namun perbedaan jenis laksa ini merujuk pada kuah kaldu yang digunakan. Ketiga jenis laksa ini antara lain Asam, Kari dan Sarawak. Apapun jenis dan variannya, semua laksa memiliki satu bahan yang sama, yaitu daun laksa, atau dikenal juga sebagai ketumbar Vietnam atau mint Vietnam di Indonesia dikenal dengan daun kesum. Daun kesum atau daun laksa dengan nama latin Polygonum minus Huds yang memberikan aroma khas.


Asam Laksa

Asam Laksa
Asam Laksa khas Penang ini menggunakan kuah kaldu ikan

Berbeda dengan jenis laksa lainnya yang menggunakan santan sebagai paduan untuk membuah kuah laksa, asam laksa menggunakan kuah kaldu ikan. Bersama dengan rendang daging sapi dan pho Vietnam, asam laksa Penang dinobatkan oleh CNN sebagai salah satu dari 50 makanan terbaik dunia. Dalam artikel Majalah CW 2005, penulis Kenneth Tan mengutip deskripsi asam laksa Chef Loh Hong Chye kelahiran Penang. Dimana dia menggunakan kuah kaldu ikan sardines atau dikenal juga dengan sebutan ikan kembung banjar. Untuk mendapatkan kuah kaldu yang nikmat, setelah merebus ikan dan mendapatkan kuah kaldu, kemudian ikan diangkat dan disaring lalu ditambahkan bahan-bahan seperti asam jawa, perasan air nanas. Kemudian bumbu halus paduan dari serai, bawang merah, daun mint, daun laksa, dan cabai merah, kecombrang, lengkuas yang direbus selama kurang lebih tiga jam agar bumbu dan rempah meresap. Asam Laksa biasanya disajikan tanpa isian daging atau udang, cukup ditaburi daun mint. daun, bawang merah, dan irisan nanas, dan yang paling penting juga sambal dengan terasi pedas. Paduan citarasa asam dan pedas menyegarkan dijamin akan membuat berkeringat saat menyantapnya.


Kari Laksa

Laksa Kari
Kari Laksa

Laksa Kari mungkin jadi yang paling populer karena citarasanya yang gurih dan kaya rempah. Ciri khas laksa ini adalah bumbu dan rempah yang berani khas masakan Asia Selatan tak ketinggalan santan. Kari laksa juga disebut kari mee, laksa lemak atau Nyonya laksa adalah hidangan yang jauh lebih kaya yang kuahnya memiliki dasar santan, dan dituangkan di atas mie dan diberi topping tahu, udang, dan telur. Seperti banyak hidangan Melayu, hidangan ini dimulai dengan campuran paduan bumbu seperti kunyit, lengkuas, serai, dan terasi, lalu ditumis hingga matang yang kemudian ditambah dengan kuah kaldu udang atau ayam untuk rasa yang lebih kaya dan santan ditambahkan terakhir.


Laksa Sarawak

Laksa Sarawak
Laksa Sarawak menggunakan kuah dengan paduan belacan

Laksa Sarawak mungkin terlalu populer seperti dua jenis laksa sebelumnya. Laksa khas dari Sarawak Malaysia ini memiliki kuah kaldu berwarna merah yang terbuat dari udang dan ayam juga belacan atau terasi memberikan aroma khas yang nikmat. Uniknya, tak banyak yang tahu resep untuk membuat bumbu laksa Sarwak. Karena selama ini produksi pasta laksa Sarawak dimonopoli oleh segelintir keluarga di Kuching. Tanpa resep laksa yang pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun. Penasaran untuk mencoba?.




bottom of page