top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Mitos vs Fakta Seputar Sarapan

Berikut ini beberapa mitos seputar sarapan yang seringkali terjadi di masyarakat. Sekaligus mengetahui fakta yang sebenarnya dibalik mitos-mitos itu. Hendaknya fakta-fakta ini dapat memperbaiki gaya hidup dan pola makan, sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh banyak orang.


Mitos : Sarapan bisa memicu kelebihan berat badan. Sehingga jika ingin menurunkan berat badan, maka tidak perlu sarapan.

Fakta : Justru sebaliknya, sarapan ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan sarapan, maka mampu mencegah porsi makan yang terlalu besar di siang hari. Selain itu, tidak sarapan akan membuat tubuh berada dalam kondisi kelaparan yang memicu tubuh untuk menyimpan lebih banyak lemak ketika kita makan.


Mitos : Sarapan boleh ditunda karena bukan makanan penting.

Fakta : Sarapan sangat penting karena setelah semalam tidur, gula darah akan menurun. Sarapan dibutuhkan untuk mengisi gula darah yang penting untuk memulai beraktivitas dari pagi sampai siang.


Mitos : Sarapan akan membuat mengantuk.

Fakta : Sarapan memberikan persediaan energi yang dibutuhkan selama beraktivitas. Jika usai sarapan tapi mengantuk, mungkin pemilihan menulah yang salah. Jadi, pilihlah makanan yang tepat untuk sarapan, yaitu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein.


Mitos : Makan nasi putih lebih banyak agar kenyang lebih lama.

Fakta : Nasi putih mengandung karbohidrat simple yang cepat serap dan memiliki kandungan gula tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, nasi putih akan berpotensi menimbun lemak lebih banyak di tubuh, sehingga membuat mengantuk dan rasa lapar cepat datang.

bottom of page