top of page
  • Novi Amaliyah

Okonomiyaki, Sajian Khas Osaka Berusia 400 Tahun



Di Indonesia, kuliner Jepang memang punya tempat tersendiri. Selain Sushi, Shabu-Shabu, ada sajian Jepang yang juga tak kalah populer. Okonominyaki adalah semacam pancake asin karena terbuat dari tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, kemudian ditambahkan dengan cacahan kubis, telur, hidangan laut, daging sapi atau daging babi yang kemudian dimasak di atas wajan datar disebut teppan.


Dalam bahasa Jepang okonomi berarti suka-suka atau yang disuka atau diinginkan, yaki sendiri berarti panggang. Konon sajian ini sudah ada sejak 400 tahun lalu. Okonomiyaki berasal dari makanan ringan bernama Funoyaki yang merupakan adonan dari terigu dan air yang digoreng. Di era Meiji, makanan ringan yang disebut Dondonyaki merupakan perkembangan Funoyaki dengan tambahan nori, sosis ikan dengan bumbu saus dan digulung dengan sumpit sekali pakai.


Di era Showa, Dondonyaki berkembang menjadi Kyabetsuyaki yang menggunakan saus uster, semacam kecap Inggris khas Jepang. Di Tokyo, Dondonyaki berubah bentuk menjadi goreng adonan tepung encer di atas teppan yang disebut Monjayaki. Okonomiyaki seperti yang ada sekarang di daerah Kansai dan Hiroshima merupakan bentuk mutakhir dari Kyabetsuyaki. Okonomiyaki menjadi simbol makanan pokok bagi warga dan masyarakat Jepang yang bermukim di Osaka.

Berdasarkan cara pembuatan dan bahan yang digunakan, okonomiyaki dibagi menjadi dua jenis, yaitu Okonomiyaki ala Kansai dimana berisi irisan kubis dicampur dengan adonan. Sekilas seperti pembuatan puyonghai. Kemudian ada Okonomiyaki ala Hiroshima (Hiroshimayaki), dimana cara pembuatannya dimasak secara berlapis. Irisan kol diletakkan di atas adonan yang dilebarkan di atas penggoreng seperti sewaktu membuat panekuk.


Saat ini tepung okonomiyaki siap pakai sudah mudah ditemui, jika kamu ingin membuatnya sendiri di rumah. Tepung siap pakai ini biasanya sudah mengandung baking powder maupun garam dan dashi agar okonomiyaki yang dihasilkan tidak keras. Parutan sejenis umbi bernama yamaimo sering juga ditambahkan ke dalam adonan okonomiyaki yang bertujuan agar okonomiyaki jadi lebih nikmat. Sajian ini juga terasa nikmat selagi hangat sesaat dimasak oleh chef.

bottom of page