top of page
  • Maria Yuliana Kusrini

Perbedaan Natural Cheese dan Processed Cheese

Selain enak dimakan begitu saja, keju juga kerap dijadikan campuran dalam membuat sajian tertentu. Citarasanya yang gurih dengan sensasi asin memang begitu khas di lidah. Ditambahkan pada roti, salad, ataupun dijadikan topping pada jenis makanan lainnya akan menjadikan citarasa dari sajian itu makin lezat.



Jenis dari keju itu sendiri ada banyak macamnya. Baik itu yang dibedakan dari bahan baku yang digunakan, proses pembuatan, asal negaranya, dan masih banyak pembeda lainnya. Bila menilik dari proses pembuatan dan campuran bahan yang digunakan, keju bisa dibedakan menjadi dua, yakni Natural Cheese dan Processed Cheese.


Natural Cheese

1. Sesuai dengan namanya, keju ini memang dibuat dengan bahan alami. Kejunya dibuat dari susu segar berkualitas tinggi yang dicampur dengan garam, kultur, dan enzim.

2. Meski menggunakan campuran garam, namun kandungan garam yang digunakan cenderung rendah.

3. Saat proses pembuatan, kejunya sendiri disimpan dan didiamkan secara alami yang membutuhkan waktu sekitar 60 hari.

4. Kejunya memiliki tekstur yang lebih mudah hancur atau pecah.

5. Citarasa dan aroma dari kejunya beragam atau berbeda. Tergantung dari jenis kejunya itu sendiri, ada yang beraroma earthy, nutty, ataupun fruity.

6. Keju ini harus disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu <4°C. Jika tidak, maka keju akan basi atau rusak.


Processed Cheese

1. Keju ini juga dibuat dari keju alami. Hanya saja diberi campuran dengan tambahan bahan lain, seperti pengemulsi, bahan padatan susu, pengatur keasaman, dan juga ada bahan pengawetnya.

2. Keju jenis ini juga menggunakan garam layaknya Natural Cheese. Akan tetapi kandungan garam yang digunakan lebih tinggi bahkan mencapai dua kali lipat dari penggunaan garam pada Natural Cheese.

3. Saat proses pembuatannya, tidak diperlukan proses 'didiamkan'. Itu karena adonan kejunyadapat langsung dibuat menjadi produk kejuseperti keju lembaran atau slice,saus keju, ataupun pasta keju.

4. Tekstur keju jenis inilebih elastis dan cenderung lebih lengket.

5. Pada umumnya, aroma keju ini layaknya aroma susu dan biasanya hanya dideskripsikan dengan satu rasa, yaitu asin.

6. Untuk penyimpanannya, keju ini dapat bertahan lama dalam suhu ruangan. Dan tidah harus disimpan dalam kulkas atau lemari pendingin.

bottom of page