Mie memiliki sejarah yang panjang. Catatan tentang mie pertama dapat ditelusuri kembali pada 5.000 SM. Pada abad ke-2 SM, mie adalah bagian dari daftar kuliner budaya yang tak terhitung jumlahnya. Eksperimen lintas-budaya memunculkan banyak varietas pasta dan mie, dengan berbagai macam citarasa serta aplikasi yang khas dan unik. Banyaknya variasi paduan bumbu dan rempah yang digunakan biasanya menjadi ciri khas dan memberikan warna tersendiri.
Selain sushi, mie juga menjadi salah satu kuliner Jepang yang memberikan warna tersendiri pada khazanah kuliner. Ramen, Soba dan Udon adalah beberapa dari ragam mie yang dimiliki oleh Jepang. Masing-masing punya cirri khasnya tersendiri, bagi pecinta kuliner mie Jepang pun punya favoritnya sendiri. Sebenarnya apa perbedaan ketiga mie dari Jepang ini, yuk kita bahas satu persatu.
Soba
Soba sebagian besar terbuat dari tepung gandum untuk soba yang terbuat dari buckwheat, ini memberikan rasa lebih kaya dan nuttier dari mie lainnya. Soba bisa dikenali dengan warnanya yang berwarna coklat karena sebagian besar mie di Jepang berwarna putih atau kuning. Soba berbentuk padat, tipis, dan panjang. Saat kering, bentuknya mirip dengan spageti. Di toko grosir, mie soba sering ditemukan kering. Namun, banyak restoran membuatnya dari nol. Soba biasanya disajikan di banyak hidangan sup panas serta di beberapa hidangan yang disajikan dingin.
Udon
Seperti halnya soba, mie udon sangat populer di Jepang, udon sangat berbeda dari mie soba dalam penampilan. Udon terbuat dari tepung gandum biasa yang berwarna putih, mie udon berwarna putih mengkilap, bulat, dan tebal. Udon memiliki rasa dan tekstur yang unik. Terbuat dari tepung gandum, rasanya jauh lebih ringan dari pada soba dan teksturnya tebal dan kenyal. Karena rasanya yang netral, mie udon hadir dengan hampir semua kaldu dan rasa, membuat banyaknya kemungkinan paduan tak terbatas untuk mie satu ini. Walaupun mie udon tidak memiliki banyak manfaat kesehatan seperti soba, udon dikenal secara khusus karena mudah dikonsumsi, dan serbaguna membuatnya banyak disukai. Rasa dan kepadatan mie udon dapat bervariasi sesuai dengan wilayah Jepang tempat Anda memakannya. Tempat paling terkenal untuk mencoba udon adalah prefektur Kagawa, di mana mereka dikenal dengan udon yang kenyal. Kagawa dikatakan sebagai rumah udon, dan orang-orang dari seluruh Jepang berkunjung ke sana untuk mencoba udon di sini.
Ramen
Ramen didefinisikan sebagai hidangan Jepang yang terdiri dari mie ramen, kaldu, dan topping. Masing-masing komponen dapat dicampur dan disesuaikan sesuai dengan keinginan konsumen. Mie ramen sendiri terbuat dari tepung gandum, meskipun ada beberapa ramen yang dibuat dari tepung beras. Jika tertarik untuk menemukan ramen yang bebas gluten untuk mereka yang sensitif dengan gluten atau bahkan tidak bisa mengonsumsinya. Ramen biasanya dikategorikan sesuai dengan bahan dasar sup yang dipadukan. Diantaranya ada ramen Shoyu, Shio, Miso dan Tontkatsu.