Jauh sebelum orang Eropa menjajah Amerika Selatan, quinoa dibudidayakan dan menjadi makanan pokok yang dikonsumsi di Amerika Selatan. Quinoa disebut juga sebagai salah satu biji-bijian kuno yang sudah menjadi makanan pokok orang-orang di lembah Andes selama ribuan tahun, suku Inca menyebut Quinoa sebagai ibu dari semua biji-bijian.
Sekarang ini Quinoa disebut-sebut sebagai “makanan super” modern dan menjadi populer di dunia. Quinoa disebut sebagai pengganti nasi putih dan pasta yang lebih sehat, quinoa juga sumber protein lengkap nabati yang langka untuk vegetarian dan vegan. Quinoa merupakan biji dari tanaman mirip gulma yang disebut goosefoot yang masih berhubungan dengan bit dan bayam. Quinoa berbentuk biji seperti gandum utuh sekilas mirip dengan beras merah atau barley. Quinoa kini juga tersedia dalam bentuk tepung maupun serpihan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan biji quinoa utuh.
Quinoa memiliki tekstur lembut yang lembut dan sedikit kenyal pada setelah dimasak. Untuk menikmati quinoa bisa ditambahkan dengan sedikit minyak zaitun, taburan garam laut, dan sedikit perasan lemon, tambahkan sedikit bawang putih, ragi nutrisi, atau keju parmesan untuk citarasa yang lebih nikmat. Seperti nasi dan biji-bijian ringan lainnya, quinoa menyerap rasa saus atau saus apa pun yang dipilih untuk disajikan sebagai pendamping.