top of page
Novi Amaliyah

Sarapan Kaya Serat Dengan Tinutuan Khas Manado

Bubur Manado atau yang juga disebut dengan Tinutuan di tempat aslinya adalah bubur yang terbuat berbagai macam bahan. Tinutuan terbuat dari buah labu kuning sebagai bahan utamanya.



Selain itu, aneka sayuran seperti bayam, kangkung, daun gedi, jagung pipil, dan daun kemangi menjadi pelengkap sajian yang biasa disantap sebagai menu sarapan ini. Dalam pembuatan bubur khas Manado, Sulawesi Utara ini, ada juga yang menambahkan singkong maupun beras, tergantung selera. Bisa dibilang menu sarapan ini tergolong sehat karena terbuat dari ragam sayur yang kaya akan serat dan vitamin.


Dalam proses pembuatannya, semua bahan itu dimasukkan ke dalam panci. Kemudian direbus hingga matang dan mengental. Sayuran dimasukkan paling akhir agar tetap segar dan tidak terlalu layu, sehingga saat disantap sayurannya masih terasa segar. Suksesnya proses pembuatan Tinutuan terlihat dari warna labu, ubi, dan jagung yang menjadi berwarna kuning terang. Tinutuan bercitarasa gurih dan aromatik dari daun kemangi yang ditambahkan ke dalamnya. Tinutuan ini biasanya didampingi dengan ikan asin dan penyuka pedas bisa menambahkan sambal roa.


Konon, asal mula sajian ini bermula saat zaman penjajahan. Saat itu bahan pokok dan kebutuhan lainnya sangat langka. Masyarakat yang kesusahan mendapatkan makanan akhirnya berkreasi dengan menggunakan bahan seadanya yang didapatkan dari sekitar rumah mereka. Dari sinilah, kemudian bahan-bahan dicampur hingga menjadi sebuah makanan. Nama tinutuan memiliki arti semrawut atau campur aduk. Meski namanya berarti semrawut, tapi soal kelezatan rasanya tak usah diragukan lagi.


Jika berkesempatan berkunjung ke Manado, tidak ada salahnya untuk mencicipi kuliner kaya serat dan bergizi ini. Kawasan Wakeke menjadi tempat yang paling tepat untuk didatangi. Di sini menjadi area berkumpulnya para penjual bubur khas Manado. Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 15.000,- per porsinya. Untuk menentukan bubur mana yang paling enak, carilah penjual yang paling ramai didatangi pembeli. Biasanya, di situlah tinutuan yang paling enak bisa dinikmati. Selamat mencoba!

Comments


bottom of page