top of page
  • Novi Amaliyah

Say Cheese! Berikut Cara Menyimpan Keju Yang Baik


Di Perancis menyebutnya fromage, orang Italia menyebutnya formaggio, di Denmark disebut ost, orang Belanda menyebut kaas sedangkan orang Jerman menyebut kase. Keju memang identik dengan sajian khas Eropa. Tapi tahukah kamu kalau keju merupakan salah satu makanan kuno yang berasal dari Asia Barat, meski begitu Eropa memelihara citarasa keju menjadi salah satu kekayaan kuliner mereka.


Pada abad ke-3 sebelum masehi, pembuatan keju menjadi salah satu hal yang canggih. Pada zaman Yunani kuno, keju menjadi salah satu persembahan untuk dewa, sedangkan Roma kuno, hadiah keju menjadi sebuah simbol untuk penghargaan dan cinta.

Sekarang , di Eropa terdapat lebih dari ratusan jenis keju. Menariknya, di Perancis sendiri ada sekitar 500 macam keju yang dibuat belum lagi di negara Eropa lainnya.


Dengan beragamnya keju yang ada di pasar, menikmati keju saat jamuan atau sekedar sebagai kudapan bisa menjadi salah satu pengalaman gastronomi yang kaya.

Keju sendiri terbuat dari bahan dasar susu, yang kemudian melewati 5 tahapan dalam pembuatannya mulai dari curdling, draining, moulding, salting dan maturation.


Pada masing-masing tahapan ini menghasilkan berbagai macam keju yang berbeda. Jenis susu yang digunakan juga menghasilkan rasa, aroma dan tampilan keju yang dihasilkan. Bahkan jenis rumput yang digunakan sebagai pakan sapi juga mampu mempengaruhi citarasa keju yang dihasilkan. Setidaknya ada 1000 macam keju yang diproduksi di dunia, sebagian besar berasal dari Eropa. Untuk menjaga kualitas dan citarasa keju yang kamu beli, berikut tips praktis menyimpan keju agar keju agar kamu bisa menikmatinya lebih lama.


  1. Sebaiknya bungkus keju dengan kertas, aluminium foil, sebelum dimasukan ke dalam wadah tertutup.

  2. Simpan keju dalam wadah tertutup untuk menjaga kesegaran dan rasanya.

  3. Hindari kontak langsung dengan bahan makanan mentah atau yang belum dicuci seperti sayuran.

  4. Sebelum disajikan, sebaiknya keluarkan keju dari lemari pendingin dan diamkan setidaknya 10 menit agar keju mencapai citarasa dan creamynya secara utuh sebelum disajikan.

  5. Untuk keju segar sebaiknya dikonsumsi dalam jangka waktu 2 - 3 minggu.

bottom of page