top of page
Novi Amaliyah

Sejarah Panjang Hot Pot, Sajian Favorit Rakyat Jelata Hingga Kaisar China


Konon sajian hot pot diperkirakan berasal dari Mongolia 800-900 tahun yang lalu. Bahan utama sajian ini awalnya adalah daging, termasuk daging kambing dan kuda dengan kaldu yang tidak pedas. Kemudian hot pot menyebar ke seluruh Cina, di mana variasi regional dari berbagai wilayah di China punya variasi yang berbeda. Sajian ini kemudian berkembang dan bertahan hingga hari ini.


Sajian satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Menurut cerita, Kaisar Qianlong dari dinasti Qing adalah penggemar berat sajian berkuah satu ini. Pada saat itu, setiap kerajaan mengadakan pesta untuk para pejabat tua dan pensiunan kerajaan, hot pot dengan daging menjadi salah satu sajian yang ada dalam daftar menu. Apalagi saat perayaan Tahun Baru, sajian ini tak pernah absen. Ada banyak jenis bahan makanan yang bisa dipadukan untuk dijadikan isian sajian ini, mulai dari aneka daging, ikan hingga sayuran. Lebih menariknya lagi, sajian ini akan terasa lebih nikmat saat dinikmati beramai-ramai. Tak hanya disukai oleh keluarga kerajaan, sajian ini juga jadi favorit rakyat jelata kala itu.


Hot pot sebenarnya cukup sederhana dimana kuah kaldu mendidih disajikan dalam panci, kemudian berbagai pilihan daging mentah sesuai selera, serta aneka sayuran segar yang dimasukkan ke dalam panci, tunggu sebentar hingga matang, kemudian keluarkan dari panci dan langsung disantap. Sebagian rasa yang membuat sajian ini nikmat berasal dari kuah kaldu yang dipilih. Kuah kaldu ini bisa dibuat dari paduan tulang babi, atau sapi, ayam maupun seafood. Untuk mendapatkan kuah kaldu yang gurih dan kaya.


Bagian penting lainnya adalah pilihan saus. Kamu bisa mencoba membuat saus hot pot istimewa yang terbuat dari satu buah telur mentah, pasta wijen, sedikit gula dan garam, pasta cabai atau minyak cabai jika suka citarasa pedas, tambahkan rajangan daun ketumbar untuk menambah aroma agar lebih sedap. Semangkuk nasi putih, mie, bihun ataupun jenis mie lainnya bisa kamu padukan untuk menikmati hotpot. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini.

コメント


bottom of page