
Istilah pizza pertama kali tercatat pada abad ke-10 dalam sebuah manuskrip berbahasa Latin dari kota Gaeta di Italia Selatan, di Lazio, yang berbatasan dengan Campania. Sementara pizza modern ditemukan di Naples, dimana hidangan serta variannya menjadi populer di banyak negara. Pizza bahkan telah menjadi salah satu makanan paling populer di dunia, juga menjadi makanan cepat saji yang umum disajikan di Eropa dan Amerika Utara.
Kepopuleran pizza ini juga membuat banyak restoran yang mengkhususkan diri untuk menyediakan pizza beserta layanan antar sehingga memudahkan pelanggan. Tak hanya itu, produsen juga melihat peluang dengan menjual pizza beku siap saji yang bisa dipanaskan kembali di rumah. Beberapa juga menjual roti pizza beku yang kemudian bisa ditambahkan sendiri dengan topping favorit di rumah.
Tahun 1984 didirikan Associazione Verace Pizza Napoletana (True Neapolitan Pizza Association) yang berkantor pusat di Naples, Italia. Ini merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan pizza Neapolitan tradisional. Pizza Neapolitan (Napoletana adalah pizza yang terbuat dari tomat dan keju mozzarella sebagai toppingnya. Pizza ini harus dibuat menggunakan tomat dari San Marzano atau dari Roma, dimana tumbuh di daratan gunung Vesuvius dan keju Mozarrella di Bufala Campana dimana keju mozzarella yang terbuat dari susu kerbau yang digembalakan di Campania dan Lazio.
Konon sajian yang mirip dengan pizza sudah ada sejak zaman neolitik yang mencatat dimana orang-orang di zaman batu ini menambahkan bahan-bahan lain ke dalam roti agar lebih berwarna. Menariknya pizza yang mendunia sebagai sajian Italia ini ternyata pertama kali dibuat di Timur Tengah di mana hidangan yang berisi potongan-potongan roti pipih digunakan sebagai piring yang dimakan bersama minyak dengan rempah atau topping.
Di Sardinia tercatat seorang arkeolog berkebangsaan Itali dan Perancis, Philippe Marinval mencatat orang Sardinia sudah membuat roti sejak 7000 tahun yang lalu. Sedangkan pada abad ke-6 SM, prajurit Persia kuno di bawah Raja Persia, Darius I memanggang roti pipih di atas perisai mereka dengan menambahkan keju dan kurma sebagai topping. Sementara orang Yunani kuno membuat roti pipih dengan sebutan plakous yang ditambahkan rempah, bawang putih, bawang bombay dan keju sebagai toppingnya.
Pada ke-1 SM, penggalian yang dilakukan di Pompeii di bawah gunung berapi Vesuvius ditemukan bukti-bukti yang membuktikan keberadaan pizza karena ditemukan peralatan, toko dan alat perdagangan yang tak tersentuh yang digunakan untuk menjual dan memproduksi pizza di antara reruntuh Pompeii. Setelah tomat pertama kali diimpor ke Eropa dari Dunia Baru, orang-orang Naples menjadi yang pertama berhasil menggabungkannya dengan produk roti mereka. Ini menjadi awal bentuk pizza modern. Naples , sebagai salah satu pusat produksi makanan Italia dan pelabuhan yang sibuk dengan para pelaut, membuat kepopuleran kelezatan pizza menyebar dari mulut ke mulut sebagai hidangan baru ini begitu cepat populer hingga tersebar ke seluruh Eropa. Sejak saat itu pizza menjadi semakin populer dengan banyaknya turis yang berkunjung ke Italy. Tahun 1830 Antica Pizzeria Port'Alba, menjadi restoran pizza modern yang dibuka pertama kalinya di Naples.
Pada tahun 1889 atas perintah Umberto I, Raja Italia dan istrinya Ratu Margherita di Savoia, koki pizza paling terkenal di Naples, Raffaele Esposito, menciptakan pizza Margherita dimana menggunakan topping tomat, keju mozzarella dan daun basil yang melambangkan warna bendera Italia yaitu hijau, merah dan putih. Setelah Raja dan Ratu menyatakan kepuasan luar biasa atas karyanya, Naples menjadi pusat dunia Pizza, dan desain Raffaele Esposito menjadi standar untuk semua pizzadi masa depan.
Comments