Tidak ada yang benar-benar yakin dari mana istilah barbecue atau barbeque berasal. Di Amerika Serikat budaya barbecue begitu populer, apalagi saat merayakan Hari Kemerdekaan setiap 4 Juli. Dipercaya adalah bahwa bangsa Spanyol setelah mendarat di Karibia, mereka menggunakan kata barbacoa untuk merujuk pada metode penduduk asli untuk memasak daging secara slow-cooking di atas platform kayu.
Pada abad ke-19, teknik kuliner memanggang ini dikenal secara meluas di Amerika Selatan. Dan karena babi banyak ditemukan di wilayah ini, daging babi menjadi daging utama yang digunakan padabarbecue. Roti jagung muncul sebagai paduan pilihan, ini dikarenakan jagung tumbuh lebih baik di daerah iklim selatan yang lembab. Jagung tumbuh lebih baik daripada gandum yang rentan terhadap infeksi jamur. Barbeque memungkinkan banyak makanan untuk dimasak sekaligus dan dengan cepat menjadi item menu yang mudah disajikan untuk pertemuan besar seperti festival gereja dan piknik di lingkukan bersama dengan tetangga.
Di Amerika Serikat hidangan Barbeque bervariasi berdasarkan wilayah. Ada empat gaya utama yang populer di sana, dinamai menurut tempat asalnya seperti Memphis, Tenn,North Carolina, Kansas City, dan Texas. Memphis terkenal akan sajian pundak babi yang disiram dengan saus berbasis tomat manis bisa dimakan langsung atau dijadikan sebagai isian sandwich. North Carolina dikenal dengan sajian babi asap dalam saus berbasis vinegar. Sedangkan orang Kansas City lebih suka iga yang dibalur dengan bumbu sebelumnya. Dan orang Texas yang dikenal dengan sajian Texas Beef Chilinya. Sementara Texas bagian Timur yang berdekatan dengan Tennessee menempatkan sajian pulled-porksebagai andalan, tetapi di bagian Barat menjadikan daging brisket yang dipanggang bergaya Koboi menggunakan mesquite grill. Penduduk setempat mempertahankan gaya memasak daerah mereka dengan penuh loyalitas.
Jepang dan Korea juga memiliki sajian barbekyu dengan gaya mereka sendiri. Barbekyu Jepang dan Korea memiliki kemiripan dimana menyajikan irisan tipis daging sapi atau babi yang dimasak dan disajikan dengan nasi. Argentina memiliki daging asado, atau bebas marinade yang dimasak di lubang tanpa asap. Dan tentu saja, ada barbekyu Mongolia, yang bukan barbekyu atau berasal dari Mongolia melainkan sejenis tumisan yang bisa ditemukan juga di Taiwan. Tapi barbecue sejati adalah khas Amerika. Rasa yang dihasilkan adalah kombinasi asap, jus dari daging, lemak dan bumbu paduan atau apa pun yang telah ditambahkan di atas panggangan barbekyu.
Comentarios